Bola.com, Catalunya - KTM telah merampungkan komposisi tim pabrikan dan satelit mereka untuk MotoGP 2021. Hasilnya tidak ada nama Pol Espargaro.
Fakta di atas memperkuat isu bahwa adik dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro itu bakal hengkang ke Repsol Honda untuk musim depan.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Apakah tepat buat Pol Espargaro meninggalkan KTM, tim yang namaya ia besarkan di MotoGP untuk menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda?
Tidak ada pembalap yang paling tepat menjawab pertanyaan di atas ketimbang Jorge Lorenzo. Seperti diketahui, Repsol Honda merupakan tim terakhir Lorenzo sebelum pensiun penghujung musim 2019.
Hanya saja rekam jejak Lorenzo di Repsol Honda sangat buruk. Dia bahkan gagal untuk sekadar finis 10 besar lantaran rangkaian cedera dan sulitnya beradaptasi dengan motor.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prediksi Lorenzo
Mengenai apakah Pol Espargaro bisa kompetitif bersama Repsol Honda di ajang MotoGP, Lorenzo memiliki keyakinan setidaknya koleganya asal Spanyol itu punya prestasi lebih baik darinya.
"Untuk soal gabung Repsol Honda, saya tidak bisa memberikan saran karena saya sendiri menjalani musim penuh bencana di sana. Pol mungkin akan tampil jauh lebih baik ketimbang saya," kata Lorenzo.
Lorenzo pun mendeskripsikan andai Pol sampai gabung Repsol Honda, maka juara dunia Moto2 2013 telah membuat keputusan yang sangat berani.
"Pol tipe pembalap sangat agresif. Tapi untuk mencapai level sama dengan Marc dan menggunakan motor Honda bakal sangat sulit," juara dunia MotoGP tiga kali itu melanjutkan.
Sumber: Tuttomoriweb
Advertisement