Bola.com, Jakarta - Kelas Moto2 identik dengan ajang lomba yang diikuti pembalap muda dan sebagai perjenjangan sebelum naik ke kelas MotoGP.
Namun faktanya, banyak pembalap masih berlomba di Moto2 meski usianya sudah tua untuk ukuran pembalap, alias karier mereka telah mentok.
Baca Juga
Advertisement
Tercatat ada tiga pembalap Moto2 2020 yang menyandang status seperti di atas. Dua di antaranya bahkan pernah mencicipi persaingan MotoGP tapi harus turun kelas lagi.
Kemudian ada satu nama yang musim lalu finis ketiga dan kembali berstatus kandidat juara dunia di Moto2 2020.
Siapa saja tiga pembalap ini? Berikut Bola.com mengumpulkannya buat Anda.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Simone Corsi
Pembalap kelahiran Roma, Italia ini berusia 33 tahun ketika mengikuti Moto2 2020. Dia memperkuat tim MV Agusta Temporary Forward.
Moto2 sendiri bakal jadi musim ke-11 seorang Corsi. Tapi selama itu berkarier, ia belum merasakan satu kemenangan pun.
Prestasi terbaik runner-up kelas 125cc tahun 2008 ini adalah lima kali naik podium. Posisi finis terbaiknya di klasemen hanya posisi tujuh Moto2 2014.
Advertisement
2. Thomas Luthi
Sama seperti Corsi, Thomas Luthi juga mengikuti Moto2 2020 pada usia 33 tahun. Pembalap asal Swiss ini memperkuat salah satu tim papan atas, Liqui Moly Intact GP.
Luthi sejatinya pernah naik kelas ke MotoGP 2018. Tapi kala itu, ia hanya berstatus pembalap papan bawah. Bisa dibilang, Luthi lebih beruntung di Moto2.
Musim lalu saja, ia bisa mengakhiri kompetisi di posisi tiga. Kini ia sudah mengantongi 12 kemenangan pada kelas Moto2 dan kembali berstatus kandidat juara musim ini.
3. Sam Lowes
Lebih muda dari Corsi dan Luthi. Sam Lowes berusia 29 tahun saat mengikuti kelas Moto2 2020. Seperti Luthi, Lowes juga pernah mencicipi kerasnya persaingan MotoGP tahun 2017.
Tapi kala itu ia gagal total dan memutuskan kembali ke Moto2 mulai musim 2018. Sayangnya prestasinya di Moto2 belum pernah lagi sebagus tahun 2016.
Kala itu ia bisa merasakan dua kemenangan, enam podium, dan lima pole position untuk mengakhiri Moto2 2016 di urutan kelima.
Advertisement