Bola.com, Jakarta - Suka atau tidak, pembalap Italia dan Spanyol begitu dominan sejak era MotoGP dimulai sejak 2002. Dalam kurun waktu 2002-2020, hanya ada dua pembalap non Italia dan Spanyol yang bisa meraih titel juara dunia.
Keduanya adalah Nicky Hayden (Amerika Serikat) adalah pada musim 2006 dan Casey Stoner (Australia) jadi terbaik di MotoGP 2007 plus musim 2011.
Baca Juga
Advertisement
Jika melihat peta persaingan, perebutan titel juara dunia MotoGP 2020 kemungkinan besar juga akan kembali menampilkan persaingan pembalap Italia versus Spanyol.
Semakin menarik lantaran dua negara tersebut merupakan penyumbang terbanyak pembalap untuk MotoGP 2020. Jadi siapa pemenang pertarungan geng Italia Vs Spanyol?
Bola.com coba membuat analisis buat Anda pembaca sebelum menyaksikan lomba seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan depan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Analisis Kekuatan Geng Italia
Kali terakhir ada pembalap Italia juara adalah musim 2009. Peraihnya tentu Valentino Rossi. Usai itu, pembalap Spanyol begitu dominan. Dari Jorge Lorenzo sampai Marc Marquez, selalu gagal dikalahkan Rossi.
MotoGP 2020 fakta yang harus dihadapi geng Italia masih sama: serbuan pembalap kompetitif dari Spanyol. Tak hanya kalah jumlah (5 berbanding 9), di atas kertas, level kompetitif pembalap Spanyol lebih tinggi.
Namun kekuatan yang bisa ditunjukkan geng Italia adalah team work. Hubungan antar individu pembalap Italia lebih baik ketimbang Spanyol.
Seperti diketahui, hubungan Rossi dan Andrea Dovizioso harmonis. Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelii bahkan murid Rossi di akademi balapnya.
Masalahnya siapa yang paling potensial jadi juara dunia dari kubu geng Italia? Jika Dovizioso bisa fit dari cedera bahu sejak lomba pertama, sosoknya lebih menakutkan ketimbang Rossi.
Pembalap Italia di MotoGP 2020 (5 rider)
- Andrea Dovizioso
- Danilo Petrucci
- Francesco Bagnaia
- Valentino Rossi
- Franco Morbidelli
Advertisement
Analisis Kekuatan Geng Spanyol
Muda dan berbahaya. Dua pernyataan itu paling tepat menggambarkan kekuatan geng Spanyol di MotoGP. Hampir semua kandidat juara dunia ada di geng ini.
Marc Marquez tentu paling utama. Siapa berani memandang sebelah mata juara dunia MotoGP enam kali? Selain Marquez, Spanyol juga punya Maverick Vinales.
Vinales dianggap sebagai lawan terkuat Marquez untuk jadi juara dunia MotoGP 2020 jika mempertimbangkan Dovizioso masih cedera dan Rossi sudah termakan usia.
Status pembalap kuda hitam juga ada di geng Spanyol. Dua kemenangan milik Alex Rins musim lalu, mengindikasikan, musim ini, dirinya juga bakal kompetitif.
Satu-satunya kelemahan geng Spanyol adalah besarnya potensi permusuhan. Jika Marquez, Vinales, dan Rins sama-sama kompetitif, siapa bisa jamin ketiganya masih tegur sapa?
Jangan lupakan juga faktor isu lengsernya Alex Marquez dari Repsol Honda lantaran Pol Espargaro. Marc tentu bakal memandang Pol sebagai sosok berbeda.
Pembalap Spanyol di MotoGP 2020 (9 rider)
- Aleix Espargaro
- Pol Espargaro
- Marc Marquez
- Alex Marquez
- Iker Lecuona
- Joan Mir
- Alex Rins
- Maverick Vinales
- Tito Rabat