Bola.com, Jakarta - Eks pembalap Formula 1 sekaligus juara dunia 2016, Nico Rosberg, mengaku kagum pada Valentino Rossi yang masih bersemangat untuk balapan di MotoGP meski usianya telah mencapai 41 tahun. Meski begitu, Rosberg mempertanyakan motivasi yang ada di belakang The Doctor.
Keresahan ini disampaikan Rosberg dalam wawancaranya dengan podcast 'MotoGP: Last on The Brakes' bersama reporter Dorna Sports, Matt Dunn dan Fran Wyld, pada Senin (6/7/2020). Rosberg pun menyatakan bahwa ia berharap Valentino Rossi tetap balapan bukan sekadar takut pensiun.
Baca Juga
Advertisement
"MotoGP punya contoh, Valentino Rossi, yang benar-benar saya hormati, selama ia tak balapan hanya karena takut pensiun. Tapi saya rasa tak apa-apa jika ia tetap balapan selama ia bersenang-senang," ungkap Rosberg.
Seperti yang diketahui, karier Rosberg justru sangat berbeda dengan Rossi. Pria asal Jerman ini menghebohkan dunia balap dengan memutuskan pensiun dalam 31 tahun, hanya beberapa hari setelah ia mengunci gelar dunia F1 2016 dalam balapan terakhir di Abu Dhabi.
Rosberg menyatakan bahwa keputusan pensiun sudah ada di kepalanya beberapa waktu sebelum ia mengunci gelar dunia. Ia sendiri sempat takut membayangkan apa yang akan terjadi pada hidupnya pascapensiun. Namun, ia tetap tenang karena ia berhasil meraih impiannya usai berjuang habis-habisan.
"Menurut saya, keputusan pensiun adalah keputusan yang berani. Saya menyadari apa yang harus saya lakukan, impian saya adalah meraih gelar dunia. Bagi saya, meraih prestasi ini tadinya adalah hal yang mustahil, sampai tikungan terakhir dalam balapan terakhir saya," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pensiun di Puncak Karier Beri Kenangan Lebih Manis
"Saya benar-benar sudah melewati segalanya demi meraih gelar. Jadi saya ingin gelar itu tetap berkesan. Ini hanya soal kapan Anda berkata, 'Hei, aku sudah melakukan segalanya selama bertahun-tahun. Konsentrasi, kompromi, dan dedikasi yang kukerahkan sudah gila-gilaan'," tutur Rosberg.
"Jadi itu momen sempurna bagi saya untuk berhenti. Selain itu, bagi saya, pensiun ketika masih ada di puncak, adalah hal yang akan saya bawa di sisa hidup saya, dan itulah yang saya jalani sekarang dan hal itu memberi dampak yang positif, karena kenangan terakhir saya adalah kenangan yang terbaik," pungkasnya.
Sentimen serupa soal Valentino Rossi juga sempat dinyatakan oleh eks rivalnya, Casey Stoner, yang pensiun dini dalam usia 27 tahun pada 2012 lalu. Menurutnya, Rossi seharusnya pensiun sejak lama, yakni saat ia masih berada di puncak performa. Uniknya, Rossi malah bertekad tetap balapan pada 2021 nanti.
Sumber asli: MotoGP
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 9/7/2020)
Advertisement