Bola.com, Jakarta - Pembalap Yamaha, Maverick Vinales digadang sebagai kandidat terkuat untuk mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2020.
Tidak hanya kondisi fisik dan kemampuan, Maverick Vinales dianggap bisa 100 persen fokus untuk mengakhiri dominasi Marquez musim ini.
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024
Advertisement
Yang mengatakannya adalah kepala kru tim Vinales di Yamaha, Esteban Garcia. Menurutnya pembalap asal Spanyol itu bisa berkonsentrasi pada perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 lantaran sudah mengantongi kontrak bersama Yamaha kurun waktu dua musim ke depan.
"Memiliki kontrak memberi Anda ketenangan pikiran. Bayangkan situasi COVID-19, dengan begitu banyak ketidakpastian terus Anda tidak memiliki kontrak," kata Garcia.
Selama dua musim terakhir, Vinales juga dinilai telah meningkatkan aspek fisik, mental maupun gaya balap. Kesimpulannya kans mengalahkan Marquez di musim tidak biasa lantaran virus corona sangat terbuka.
"Terpenting adalah mendapatkan yang terbaik dari setiap momen," kata Garcia menjawab kemungkinan Vinales jadi juara dunia MotoGP 2020.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkesan Sikap Yamaha
Lebih lanjut Garcia menceritakan Maverick Vinales juga ingin menjawab kepercayaan Yamaha terhadapnya di MotoGP 2020.
Menurutnya eks pembalap Suzuki itu sangat terkesan dengan sikap Yamaha yang langsung memperpanjang kontrak berdurasi dua tahun setelah mengetahui banyak tim yang memburu.
"Yamaha berusaha keras agar Vinales bertahan dan itulah yang paling dia hargai karena ada banyak pilihan baginya untuk pergi," Garcia menceritakan.
"Ketika tim Yamaha melihat bahwa ada kemungkinan Vinales bisa pergi, tim segera menunjukkan langkah untuk memastikan ia bisa bertahan," lanjutnya.
Untuk diketahui, Maverick Vinales bakal berduet dengan Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement