Bola.com, Jakarta - Siapa lawan kuat Marc Marquez di MotoGP 2020? Satu nama pembalap belia ini wajib dimasukkan. Namanya sukses mencuri perhatian ketika dirinya memulai debut di MotoGP 2019.
Siapa dia? Mudah menjawabnya: rider Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Sukses Quartararo seakan turut mengatrol nama tim Petronas Yamaha sebagai tim baru.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana tidak, meski berstatus rookie, ia membawa tim merasakan semua hal di MotoGP 2019, selain kemenangan tentunya. Dari pole position, fastest lap sampai podium.
Kini menuju MotoGP 2020, Fabio Quartararo dianggap bakal menjelma jadi lawan kuat Marquez. Bola.com pun coba memberikan analisa terkait 4 alasan munculnya anggapan di atas.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Prestasi Hebat Musim Lalu
Banyak yang memandang sebelah mata saat Petronas Yamaha mengontrak Fabio Quartararo untuk MotoGP 2019. Namun sebagai rookie, pembalap asal Prancis ini membalikkan banyak prediksi.
Quartararo bisa merasakan tujuh podium, enam pole position dan mengumpulkan 192 poin. Dari tujuh podium, lima di antaranya ia finis posisi kedua.
Alhasil pembalap berusia 21 tahun ini, mengakhiri MotoGP 2019 di urutan lima klasemen lebih baik dari pembalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi.
Advertisement
2. Benar-benar Fokus
Tim pabrikan, Yamaha mengambil langkah tepat untuk mengontrak Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas Yamaha terhitung mulai MotoGP 2021.
Yamaha bahkan mengorbankan pembalap sekaliber Valentino Rossi untuk memberikan tempat di tim pabrikan untuk Quartararo. Kini menuju MotoGP 2020, Quartararo sudah mengamankan masa depannya di tim pabrikan Yamaha.
Alhasil musim 2020, pembalap yang juara CEV Moto3 2013-2014 ini benar-benar bisa fokus ke persaingan, utamanya mengalahkan Marquez.
3. Cepat Dalam Lap Tunggal
Marc Marquez dikenal pembalap yang super kompetitif saat sesi kualifikasi. Musim lalu, pembalap Repsol Honda ini bahkan meraih pole position sebanyak 10 kali.
Tapi keberadaan Quartararo membuat Marquez mulai dapat pesaing kuat saat kualifikasi. Terbukti ia jadi pole position enam kali sepanjang MotoGP 2019.
Kecepatan lap tunggal Quartararo harus diwaspadai betul oleh Marquez. Meski rekan setim Franco Morbidelli ini masih harus memperbaki performanya saat melahap banyak lap seperti lomba.
Advertisement
4. Jam Terbang
Musim lalu, Fabio Quartararo memang meraih enam pole position. Tapi tidak ada yang berhasil ia konversikan jadi kemenangan.
MotoGP 2020, tentunya jam terbang Quartararo semakin bertambah. Beberapa kali kalah duel lawan Marquez, bahkan di tikungan terakhir seperti MotoGP Thailand, merupakan pelajaran berharga.
Jika sudah pecah telur kemenangan di MotoGP, Quartararo diprediksi bakal semakin sulit dikalahkan, bahkan oleh Marquez sekalipun. Meski tentu ada satu faktor lain yang harus menyertai: Yamaha wajib memberikan motor kompetitif.