Bola.com, Jakarta - Keputusan Repsol Honda menggaet Pol Espargaro untuk MotoGP 2021 dan menggeser Alex Marquez ke tim LCR Honda memicu polemik. Namun, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan keputusan menggeser Alex Marquez ke LCR Honda bukan langkah mengabaikan talenta dan potensinya di MotoGP.
Honda Racing Coorperation sejatinya telah membuat kontroversi pada akhir tahun lalu, ketika menggaet Alex Marquez sebagai pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Tetapi HRC justru hanya memberikan kontrak berdurasi satu tahun kepada Alex Marquez meski merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Baca Juga
Jadwal Laga 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Pada Akhir Pekan Ini, Ole Romeny Hadapi Calvin Verdonk
Pandit Malaysia Melihat Perkembangan Positif dari Marselino Ferdinan: Dia Terlihat Makin Matang
Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Penuh Big Match! Jerman Vs Italia, Spanyol Hadapi Belanda
Advertisement
Kini, Alex malah dipastikan terdepak dari Repsol Honda dan dipindahkan ke LCR tahun depan, bahkan saat musim 2020 belum dimulai. Tempatnya akan diambil alih Pol Espargaro, yang telah turun di MotoGP sejak 2014, serta berpengalaman tiga musim di Yamaha dan empat musim di KTM.
Meski begitu, Puig menyatakan pemindahan Alex ke LCR justru demi kebaikan masa depan rider berusia 24 tahun tersebut. Ia akan tetap mendapatkan motor RC213V spek pabrikan dengan perangkat baru seiring berjalannya musim, dan bisa mengasah kemampuan lebih rileks di tim satelit.
Selain itu ada tiga alasan lain, yaitu Honda butuh pembalap yang lebih berpengalaman, pembalap yang lebih dewasa, dan rider yang lebih ahli sehingga langsung bisa bertarung dalam pacuan gelar.
"Kami sangat peduli masa depan Alex, dan itulah alasan kami tetap menjadikannya pebalap pabrikan. Alex Marquez akan mengendarai motor yang sama. Membela tim satelit takkan bikin santai, karena di MotoGP Anda tak bisa santai, namun ini akan membuatnya lebih rileks ketimbang membela Repsol Honda," ujar Puig, seperti dilansir Motorsport, Selasa (14/7/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pol Espargaro Langsung Bisa Bertarung
Seperti kakaknya, Marc Marquez, El Pistolas dikenal dengan gaya balapnya yang agresif dan diyakini bakal cocok dengan RC213V. Namun, Puig bersikeras HRC membutuhkan rider berpengalaman seperti Espargaro agar tak hanya bergantung pada Marc dalam meraih hasil baik.
"Kami telah mempertimbangkan, dengan usianya, Alex bisa latihan lebih dulu dan kami akan memperhatikannya, karena ia rider yang menarik. Tapi kami juga butuh rider berpengalaman, yang sudah lama di MotoGP, seperti Pol, yang bisa langsung bertarung tahun depan, lebih dewasa dan ahli," lanjut Puig.
Rider kedua LCR belum ditentukan, namun kemungkinan besar Takaaki Nakagami akan dipertahankan. Dengan line up yang dipenuhi empat rider kuat, HRC diyakini Puig bisa jauh lebih sukses di semua sektor dalam waktu dekat.
"Kami telah mempertimbangkan line up kami dengan baik, dan yakin bahwa langkah ini menguntungkan semua pihak yang terlibat. Kami merasa ini adalah keputusan yang logis, dan inilah yang akan kami lakukan," pungkas eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
Sumber: Motorsport
Disadur dari: Bola.net, published: 14/7/2020
Advertisement