Bola.com, Jerez - Dua pembalap pengendara motor Yamaha YZR-M1, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sukses finis 1-2 pada seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).
Nahasnya ketika dua pembalap Yamaha meraih sukses, Valentino Rossi terbenam. Dia bahkan gagal finis yang artinya untuk kali pertama sejak tahun 2000 atau musim perdana sang pembalap di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Valentino Rossi tidak finis MotoGP Jerez memang bukan lantaran melakukan kesalahan sendiri. Tapi ia dibebat kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1.
Dia tiba-tiba memarkir motornya ketika lomba MotoGP Jerez tersisa sekitar lima lagi. Namun jika melihat sejak awal lomba, sejatinya Rossi dan Yamaha sudah salah strategi.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salah Ban
Adalah kesalahan Yamaha dan Valentino Rossi menggunakan ban depan kompon lunak. Sebuah keputusan aneh mengingat temperatur Sirkuit Jerez sangat panas.
Untuk diketahui, hanya ada dua pembalap memakai ban depan kompon lunak. Selain Rossi adalah Maverick Vinales. Karena ban lunak ini pula, Vinales gagal meraih kemenangan.
Saat memulai lomba sebagai pole position, Vinales bahkan langsung tersungkur di urutan ketiga. Jika Marc Marquez tidak kecelakaan, Vinales mungkin hanya finis ketiga.
Saat berita ini diturunkan, belum jelas alasan Rossi dan Yamaha memilih ban kompon lunak untuk bagian depan disaat pembalap lain memakai ban keras.
Advertisement