Bola.com, Jerez - Dua pembalap pengendara motor Yamaha YZR-M1, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sukses finis 1-2 pada seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).
Nahasnya ketika dua pembalap Yamaha meraih sukses, Valentino Rossi terbenam. Dia bahkan gagal finis yang artinya untuk kali pertama sejak tahun 2000 atau musim perdana sang pembalap di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Advertisement
Valentino Rossi tidak finis MotoGP Jerez memang bukan lantaran melakukan kesalahan sendiri. Tapi ia dibebat kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1.
Menariknya menurut Managing Director Yamaha, Lin Jarvis penyebab tidak finisnya Rossi di lomba MotoGP Jerez masih misterius. "Dari awal lomba, Valentino punya masalah dengan daya cengkeram ban," kata Jarvis.
"Dan ketika ban belakang mulai habis, semua memburuk. Membuatnya semakin sulit. Lalu motor memiliki masalah. Penyebabnya masih harus kami pahami dan perjuangannya saat lomba harus berakhir," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salah Pilih Ban?
Dari awal lomba, Yamaha dan Rossi memang telah membuat keputusan aneh. Adalah keputusan menggunakan ban depan kompon lunak. Aneh mengingat temperatur Sirkuit Jerez sangat panas.
Untuk diketahui, hanya ada dua pembalap memakai ban depan kompon lunak. Selain Rossi adalah Maverick Vinales. Karena ban lunak ini pula, Vinales gagal meraih kemenangan.
Saat memulai lomba sebagai pole position, Vinales bahkan langsung tersungkur di urutan ketiga. Jika Marc Marquez tidak kecelakaan, Vinales mungkin hanya finis ketiga. Beruntung akibat salah ban ini, masalah yang dialami Vinales tidak separah Rossi.
Sumber: GPOne.com
Advertisement