Bola.com, Jerez - Marc Marquez gagal finis pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (20/7/2020). Dia terjatuh pada lap ke-22 ketika sedang berusaha mengejar Maverick Vinales di posisi kedua.
Tapi sebelum kecelakaan ini, Marc Marquez sempat keluar trek pada lap ke-3 dalam kondisi sedang memimpin lomba. Ketika kembali ke trek, ia berada di posisi 19 dan punya selisih 9,3 detik dari pimpinan lomba saat itu, Vinales.
Advertisement
Namun begitu cepatnya ia bisa naik dari posisi ke-19 ke urutan tiga pada lap ke-22. Artinya ia menyalip 16 pembalap dalam periode kurang lebih 17 lap.
Fakta di atas membuat eks pembalap asal Italia, Loris Reggianni memberikan pujian untuk Marc Marquez. Menurutnya ia jadi ingat performa Valentino Rossi saat masih berada pada puncak karier.
“Pada hari Minggu saya melihat kekuatan luar biasa Marquez dan dia mengingatkan saya pada apa yang dimiliki Rossi," kata Reggianni saat diwawancara Corriere dello Sport.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Berpeluang
Kini Marc Marquez telah menjalani operasi pada lengan kanan dan dipastikan absen pada lomba seri kedua MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini.
Artinya, Marquez sudah dipastikan kehilangan poin maksimal sebanyak 25 pada dua seri pertama. Banyak yang menyebut kans pembalap Repsol Honda itu mempertahankan gelar sudah sulit.
Tapi Reggianni tidak setuju. "Saya tidak berpikir kans Marc Marquez sudah benar-benar tertutup," ujarnya.
"Ini akan sangat tergantung kepada persebaran perolehan poin pembalap lain saat Marc tidak ada. Persaingan jadi juara dunia musim akan diperebutkan oleh (Fabio) Quartararo, (Maverick) Vinales, (Andrea) Dovizioso dan Marquez," tambah Reggianni.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement