Bola.com, Jakarta - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sedang terus menyiapkan Sirkuit Mandalika, Lombok yang rencananya menggelar MotoGP pada musim 2021. Sangat menarik untuk menunggu sirkuit ini rampung.
Karena lokasi trek berada persis di samping laut, mirip Sirkuit Phillip Island, Australia. Lebih dari itu, karakteristik sirkuit bakal sangat cepat mirip Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto menceritakan top speed di Sirkuit Mandalika bisa di atas 300 km/jam.
"Sirkuit Mandalika ini unik. Punya 17 tikungan, tapi diprediksi hanya melakukan pengereman 3 kali dalam satu lap. Jadi banyak tikungan cepat," ucap Happy kepada Bola.com.
"Sirkuit Mandalika masuk kategori trek kencang. Bakal banyak terjadi overtaking," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Mick Doohan
Pernyataan MGPA mengenai karakteristik cepat Sirkuit Mandalika memang mendapat perhatian khusus dari legenda kelas 500cc, Mick Doohan. Pada November 2019 lalu, ia sempat hadir saat MGPA merilis video desain Sirkuit Mandalika, Lombok.
Kala itu, Doohan melihat Sirkuit Mandalika memang tipe trek yang kencang. "Jika melihat simulasi treknya sangat cepat, butuh akselerasi tinggi, dan flowing (mengalir)," Doohan menuturkan.
"Terlepas dari karakteristik sirkuitnya, pemandangan di sekitar trek juga menarik. Ini merupakan paket yang luar biasa," tambah juara dunia kelas 500 cc musim 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998 itu.
Â
Advertisement