Bola.com, Jerez - Marc Marquez belum mengumpulkan poin pada dua seri pertama MotoGP 2020. Terbaru di putaran kedua yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020), pembalap Repsol Honda ini pilih absen lantaran cedera pada lengan kanan belum sepenuhnya sembuh.
Kini mulai ada anggapan, Marc Marquez bukan lagi kandidat utama untuk jadi juara dunia MotoGP 2020. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig bahkan pernah mengatakan siapa juara dunia musim ini bakal merasa tidak puas lantaran Marquez sebagai pembalap terkuat urung maksimal.
Baca Juga
Advertisement
Kesimpulannya, siapa juara dunia MotoGP 2020 bakal kurang bermakna lantaran cedera Marc Marquez. Belakangan, Puig telah mengklarifikasi pernyataannya.
Tapi Marquez sendiri telah menegaskan, siapa pun juara dunia MotoGP 2020 memang layak meraihnya. Terlepas dirinya bisa maksimal atau tidak.
"Jika Anda juara, itu karena Anda tampil lebih baik dari yang lain. Makna dari gelar tersebut tetap sama. Itu hal terpenting," kata Marquez.
"Tentu saja, jika saya salah satu lawan, tentu Anda ingin melawan semua pembalap terbaik di sirkuit dan memenangkan gelar juara dunia. Tapi jika seseorang cedera, itu bukan salah Anda," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Valentino Rossi soal Marc Marquez
Hanya saja beberapa pembalap masih meyakini Marc Marquez sama sekali belum tercoret dari daftar kandidat juara dunia MotoGP 2020. Di antaranya Valentino Rossi.
"Kompetisi berlangsung singkat dan Marc akan memulai dengan sebuah kerugian. Tapi pada lomba pertama ia punya kecepatan hebat dan seharusnya ia bisa menang," Rossi beranggapan.
"Jadi saya pikir, buat Marc ini belum berakhir," lanjut pembalap Yamaha itu mengenai anggapan Marc Marquez sudah tidak berpeluang jadi juara dunia MotoGP 2020.
Sumber: Motorsport
Advertisement