Bola.com, Jerez - Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales, menyebut 40 poin yang diraihnya dalam dua balapan pertama MotoGP 2020 memperlihatkan awal yang sempurna untuk bersaing menjadi juara dunia musim ini. Vinales pun siap untuk menjalani balapan selanjutnya, yaitu seri MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Setelah menjadi runner-up MotoGP Jerez, Maverick Vinales kembali menjadi runner-up di MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020). Ia kembali berada di belakang pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang dalam dua balapan menjadi pemenang.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Dua kali menempati podium kedua membuat Vinales cukup bersyukur dan optimistis dengan persaingan musim ini. Ia pun antusias untuk menyambut seri ketiga di Brno dengan dua hasil balapan yang bagus di Jerez.
"Saya sangat termotivasi untuk Brno. Walau kami tahu perlu melakukan perubahan pada motor. Bagi saya, ini dua akhir pekan yang sempurna, dua kali mendapatkan 20 poin di Sirkuit Jerez itu sangat menyenangkan mengingat biasanya saya kesulitan di sini. Namun, tim telah melakukan tugasnya dengan sangat baik," ujar Vinales seperti dilansir dari Crash.
Maverick Vinales mendapatkan podium kedua di MotoGP Andalusia dengan susah payah. Meski terbantu dengan beberapa pesaing yang harus berhenti balapan lebih cepat, seperti Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli, Vinales menjalani balapan yang ketat dengan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Vinales Tentang Balapan MotoGP Andalusia
"Saya mencoba melakukan segalanya sejak lap pertama. Saya mencoba menyalip Fabio Morbidelli, tapi saya pikir ia makin dekat dengan saya. Jadi saya membuka jalur, tapi ia sangat pintar dan memotong jalur tersebut yang membuat saya kehilangan posisi untuk mendekati Valentino. Saya kesulitan dan tak bisa menggunakan rencana yang sama," kisah Vinales ketika Fabio Morbidelli masih berada di lintasan.
"Setiap kali saya berusaha mendekati Valentino, saya mencoba terus menerus untuk bisa melewatinya. Saya tak bisa mendapatkan ritme saya sendiri. Saya mengalami masalah setiap kali saya punya kesempatan, tapi kemudian dalam beberapa lap terakhir ketika saya mendapatkan catatan waktu yang bagus, itu membuat saya merasa lebih baik."
"Jadi saya memutuskan memberikan sedikit ruang untuk mendinginkan ban dan kemudian menekan. Kemudian saya mulai bertarung dengan para pembalap Ducati. Balapan saya sangat rumit, tapi setelah itu saya santai dan sangat fokus, benar-benar lap-lap terakhir yang menyenangkan."
"Saya berusaha keras untuk melewati Valentino karena sangat penting untuk mendapatkan 20 poin dan akhirnya kami mendapatkannya," papar Vinales.
Maverick Vinales saat ini berada di peringkat kedua dalam klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan 40 poin, tertinggal 10 poin dari Fabio Quartararo yang dua kali menjadi pemenang di awal musim ini.
Advertisement