Andi Gilang Vs Rekan Setim di Balapan Moto2 2020: Untuk Sementara Menang Telak 3-0

Bola.com, Jerez - Dalam dunia balap, rekan setim adalah sosok pertama yang wajib dikalahkan. Dalam hal ini, pembalap Indonesia, Andi Gilang punya rapor lebih positif ketimbang rekan setimnya di ajang Moto2 2020, Somkiat Chantra.

Ketika Moto2 musim ini sudah menggelar tiga seri, untuk sementara Andi Gilang menang telak 3-0. Artinya pada semua balapan, Somkiat Chantra tidak pernah bisa meraih hasil lebih baik ketimbang pembalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi itu.

Menariknya usai tampil cukup impresif di Moto2 2019, Somkiat Chantra mengawali musim ini dengan buruk. Tiga balapan, ia sama sekali tidak pernah finis.

Sementara, Andi Gilang yang merupakan rookie terus menunjukkan perkembangan performa. Setelah finis 22 pada seri pertama: Moto2 Qatar, di dua balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, ia selalu finis 20.

Manajer tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama pun berulang kali memuji sepak terjang Andi Gilang. Tapi sebaliknya buat Somkiat Chantra.

"Chantra kecelakaan lagi saat balapan. Kecelakaan ketiga pada tiga lomba. Dua pertama bukan kesalahannya. Tapi kali ini (MotoGP Andalusia), ia kecelakaan saat melaju sendirian," kata Aoyama melalui rilis yang diterima Bola.com.

"Untuk Andi, ia memiliki progres positif dan ia senang dengan setelan motor," lanjut pria asal Jepang yang pernah lama mentas d MotoGP itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita motion grafis Valentino Rossi dan 9 pebalap MotoGP dengan followers Instagram terbanyak lainnya.

2 dari 2 halaman

Harapan Semakin Tinggi

Sukses finis pada tiga balapan berturut-turut, membuat Andi Gilang semakin punya harapan lebih tinggi. Dia berharap, pada putaran empat di Sirkuit Brno, Rep Ceska, dapat finis lebih tinggi dari posisi 20.

Mengenai kiprahnya pada MotoGP Andalusia, Andi Gilang menyebut telah bekerja sangat baik dan performa motor meningkat setiap saat ia masuk trek.

"Tapi saya minta maaf untuk hasil ini (posisi 20) dan ini tidak sesuai ekspektasi. Saya seharusnya bisa lebih baik dan dapat bersaing dengan pembalap di top 15," Andi Gilang menjelaskan.

"Pada awal balapan, saya sempat merasa stres. Tapi lap demi lapm saya mulai memperbaiki perasana terhadap motor dan 10 lap terakhir, saya merasa baik," tambahnya.

Mesipun untuk sementara unggul 3-0 dalam urusan hasil balapan, Andi Gilang harus mengejar ketinggalan dari Chantra mengenai performa saat kualifikasi.

Dari tiga sesi kualifikasi, Chantra selalu punya hasil lebih baik. Pembalap Thailand ini bahkan sempat finis ke-19 pada kualifikasi Moto2 Qatar.