Bola.com, Jerez - Marc Marquez memulai MotoGP 2020 dengan buruk. Pembalap Repsol Honda ini tidak finis pada seri pertama MotoGP Jerez.
Kemudian pada seri kedua MotoGP Andalusia, ia harus absen akibat baru saja menjalani operasi pada lengan kanan.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Advertisement
Kini setelah MotoGP 2020 menggelar dua putaran, Marc Marquez masih belum mencetak poin. Artinya ia tertinggal 50 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.
Livio Suppo, eks manajer tim Repsol Honda atau tim tempat Marquez bernaung, menilai ada tiga faktor yang bisa menentukan bisa atau tidaknya kakak Alex Marquez itu jadi juara dunia MotoGP 2020.
Pertama adalah kondisi fisik pembalap asal Spanyol itu saat kembali mengaspal di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 9 Agustus nanti.
"Jika ia kembali ke Brno dengan kondisi hampir sepenuhnya sembuh, semuanya masih mungkin. Masalahnya adalah mencari tahu kapan ia bisa benar-benar 100 persen fit," Suppo menerangkan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Kedua dan Ketiga
Sementara itu untuk faktor kedua adalah fakta motor Yamaha YZR-M1 memiliki potensi besar untuk mengalami masalah teknis. Hal ini dirasakan Valentino Rossi pada MotoGP Jerez. Kemudian Franco Morbidelli di MotoGP Andalusia.
"Anda juga perlu mempertimbangkan masalah Yamaha dengan mesin. Jika mereka mulai melakukan nol poin karena motor tidak dapat diandalkan, maka persaingan bisa terbuka lagi," Suppo menerangkan.
Faktor ketiga yaitu tim Ducati yang belum bisa memaksimalkan performa motor Desmosedici GP20. Cukup melihat fakta Andrea Dovizioso bisa finis ketiga pada MotoGP Jerez, tapi sangat kesulitan saat MotoGP Andalusia.
Suppo menyebut jika Ducati sudah menemukan solusi pada motor, sosok Dovizioso bisa semakin memperberat kans Marc Marquez untuk mempertahankan gelar.
"Saya pikir di trek yang menguntungkannya, Dovizioso akan melakukan apa yang telah dilakukkan beberapa musim terakhir," Suppo menjelaskan.
Â
Sumber: Tuttomotoriweb
Â
Advertisement