Bola.com, Jerez - Pembalap Italia, Valentino Rossi, tak kunjung meneken kontrak dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT. Menurut Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, masih ada beberapa detail kesepakatan yang harus dibicarakan sehingga Rossi belum bisa meneken kontrak.
Semula muncul rumor Valentino Rossi akan mengumumkan kontraknya sebelum MotoGP Jerez atau saat menjalani dua balapan di sana. Namun, Rossi malah dikabarkan baru mengumumkan kelanjutan masa depannya setelah MotoGP San Marino di Misano, September 2020.
Advertisement
Rossi selama ini hanya mengatakan 99 persen pembicaraan sudah berjalan bagus. Namun, Yamaha, Rossi, dan Petronas masih membahas beberapa hal lagi sebelum benar-benar meneken kontrak kerja sama.
"Saya perlu menekankan kami perlu persetujuan dari tiga pihak yang terlibat dalam semua perincian, yang harus menyetujui perjanjian sebelum dapat menandatangani apa pun," kata Jarvis, seperti dilansir Speedweek, Jumat (31/7/2020).
"Valentino akan meneken kontrak di Yamaha, tetapi ia kemudian akan ditempatkan di tim SRT. Kedengarannya mudah, tetapi tidak sesederhana itu. Ini adalah tentang mendefinisikan dengan tepat semua kewajiban, hak, dan pengaturan semua orang yang terlibat," imbuh Jarvis.
Jarvis menegaskan tak ada masalah dalam negosiasi ketiga pihak. Namun, mereka hanya butuh waktu lebih lama dibanding perkiraan.
"Sistem di Yamaha seperti ini: kami tak mengonfirmasi atau mengumumkan apa pun hingga kontrak benar-benar ditandatangani. Segera setelah semuanya selesai, kami akan mengumumkan komitmen Valentino Rossi," imbuh Lin Jarvis.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Gara-gara Jumlah Kru Rossi
Lin Jarvis mengatakan sulit memberikan data spesifik tentang perkembangan negosiasi, karena bagian hukum Yamaha sangat sibuk.
"Kami melanjutkan pembicaraan dengan damai. Kami berhunungan dengan setiap orang yang terlibat. Kami beraksi dengan niat baik," tutur Jarvis.
"Dan ya, bisa terjadi waktu kesepakatan baru bertepatan dengan MotoGP. Pada saat itu kami mungkin sudah siap dan memiliki sesuatu untuk dikatakan."
"Kami masih berdiskusi dengan Valentino dan SIC team mengenai komposisi tim teknologi. Seleksi anggota kru menjadi salah satu elemen yang detailnya belum selesai disepakati. Tapi, elemen ini tidak menunda kontrak, meskipun itu elemen penting untuk persiapan 2021. Semangat dan tujuan kontrak sudah disepakati. Tapi, masih ada detail yang perlu didiskusikan," sambung Lin Jarvis.
Sumber: Speedweek
Advertisement