Bola.com, London - Sirkuit Brno, Republik Ceska bakal menjadi tempat balapan seri ketiga MotoGP 2020, 9 Agustus nanti. Brno merupakan salah satu sirkuit ikonik di ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Bayangkan Brno sudah menggelar balapan kelas 500cc (nama sebelum MotoGP) pada tahun 1965. Tentu saja begitu banyak balapan menarik telah terjadi di Brno, di antaranya MotoGP Republik Ceska 2016.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Bola.com merujuk lomba tersebut lantaran jalannya balapan memang penuh drama dan pemenangnya pun di luar prediksi banyak pihak. Adalah pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang menabiskan diri sebagai raja trek basah.
Singkat cerita, hujan menganggu jalannya balapan MotoGP Republik Ceska 2016. Alhasil semua pembalap harus memakai ban basah. Namun pemilihan ban kompon basah terbukti jadi krusial pada balapan ini.
Crutchlow yang start dari posisi 10, memilih ban kompon keras. Sementara mayoritas pembalap lain, termasuk peraih pole position, Marc Marquez menggunakan ban kompon lunak dengan harapan kondisi aspal perlahan mengering.
Tapi ternyata hujan turun begitu konsisten. Sehingga pembalap yang memakai ban kompon keras, perlahan tapi pasti merangsek ke bagian depan termasuk Cal Crutchlow.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Cal Crutchlow
Cal Crutchlow pun memulai balapan dari posisi 10. Pada akhir lap ketiga, ia sempat menurun ke urutan 15. Namun pada akhirnya pembalap asal Inggris itu menyalip Andrea Iannone di lap 16 untuk memimpin.
Sejak itu, penggunaan ban kompon keras milik Crutchlow pada balapan MotoGP Republik Ceska terus menguntungkan. Puncaknya ia menang dengan selisih tujuh detik dari Valentino Rossi di posisi kedua.
Kemenangan ini sangat penting untuk pribadi Crutchlow dan juga publik Inggris. Pasalnya MotoGP Republik Ceska 2016 merupakan podium perdananya di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Dia juga berstatus pembalap Inggris pertama yang bisa menang di kelas tertinggi sejak Barry Sheene pada MotoGP Swedia 1981. Tentu saja patut ditunggu, apakah balapan MotoGP Republik Ceska 2020 bakal kembali berjalan menarik dan penuh drama.
Advertisement