Bola.com, Jerez - Yamaha sedang di atas angin. Pada dua balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, rider satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo sukses sapu bersih kemenangan.
Untuk seri kedua MotoGP Andalusia, semua pengendara motor Yamaha YZR-M1 bahkan naik podium. Berturut-turut posisi 1-3 diisi Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Advertisement
Total enam pole position pada enam balapan terakhir selalu diraih pembalap tim berlambang garpu tala. Kini di klasemen sementara MotoGP 2020, duo Yamaha: Quartararo dan Vinales sedang berada di posisi 1-2.
Yamaha pun disebut memiliki komposisi pembalap terbaik sejak era MotoGP dimulai tahun 2002. Tidak berlebihan rasanya menyebut seperti itu.
Karena dua balapan pertama musim ini, baik pembalap tim pabrikan maupun satelit, rider Yamaha bisa kompetitif. "Jangan lupa kami juga punya Franco Morbidelli (rekan setim Quartararo di Petronas Yamaha)," kata bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis.
"Franky mengalami masa-masa yang sulit di dua balapan pertama. Sayangnya dia tidak finis pada balapan kedua, kalau tidak, dia juga bisa naik podium (MotoGP Andalusia)," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keandalan Mesin
Hanya saja ada alarm berbahaya untuk Yamaha. Adalah fakta pada dua balapan pertama MotoGP 2020, mesin motor Yamaha YZR-M1 sering dibebat kendala teknis.
Pada MotoGP Jerez, Vinales dan Rossi merasakannya. Pada MotoGP Andalusia, giliran Morbidelli mengecap getirnya tidak finis lantaran masalah mesin.
Lin Jarvis pun menegaskan kerusakan mesin motor Yamaha pada dua balapan di Sirkuit Jerez tidak ada hubungannya dengan temperatur panas.
"Tetapi belum saatnya bagi saya untuk mengatakan bahwa kami telah menemukan dan memahami penyebab masalah. Kami sekarang sedang mengerjakan solusi dan yakin bahwa kami dapat menyelesaikan masalah ini," kata Jarvis.
Yamaha harus segera menemukan solusi. Karena tanpa motor kompetitif, komposisi pembalap terbaik pun tidak berdaya jika sudah mengalami kendala teknis.
Â
Sumber: Speedweek
Advertisement