Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dipastikan bakal absen pada seri ketiga MotoGP 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceska, akhir pekan ini.
Artinya usai MotoGP Republik Ceska nanti, Marc Marquez masih nol poin di klasemen sementara. MotoGP 2020 memang masih panjang.
Baca Juga
Advertisement
Tapi nol poin saat balapan sudah berjalan tiga putaran membuat kans Marquez untuk mempertahankan titel juara hampir mustahil jika tidak bisa dibilang mustahil.
Apalagi kini persaingan di papan atas sangat kompetitif. Para pembalap Yamaha sedang sangat menggila dengan selalu sapu bersih kemenangan pada dua balapan pertama MotoGP 2020.
Menariknya jika memang Marc Marquez gagal mempertahankan gelar, maka ada tiga pembalap yang berpotensi lahir sebagai juara dunia baru MotoGP.
Siapa saja mereka? Yuk simak ulasan dari Bola.com.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Andrea Dovizioso
Nama lama dalam persaingan jadi juara dunia MotoGP. Hanya saja meski berstatus salah satu pembalap senior, Andrea Dovizioso belum pernah merasakan titel juara dunia.
Prestasi terbaik Andrea Dovizioso adalah runner-up tiga musim terakhir saat Marc Marquez jadi juara dunia. Kini fakta lawan terberatnya kehilangan banyak poin, tentu kans pembalap Ducati ini sangat besar.
Sayangnya pada dua balapan MotoGP 2020, Dovizioso menunjukkan performa inkonsistensi. Usai finis ketiga pada MotoGP Jerez, ia tenggelam di MotoG Andalusia.
Advertisement
2. Fabio Quartararo
Calon bintang baru MotoGP. Dua balapan pertama musim ini, Fabio Quartararo bahkan sukses sapu bersih kemenangan. Kini Quartararo unggul sepuluh ppoin dari posisi kedua klasemen, Maverick Vinales.
Kini usai Marc Marquez dipastikan absen pada balapan MotoGP Republik Ceska, sosok Quartararo telah menjelma jadi kandidat terkuat untuk jadi juara dunia musim ini.
Quartararo punya segalanya. Bakat, motor kompetitif, dan strategi balapan yang semakin matang. Patut ditunggu apakah tren positif pada awal musim bisa berlanjut sampai akhir.
3. Maverick Vinales
Selalu jadi bayang-bayang persaingan Marquez-Dovizioso beberapa musim terakhir. Kini sudah saatnya Maverick Vinales menjadi pemain utama.
Prestasi terbaik Vinales sejauh ini adalah posisi ketiga MotoGP pada musim 2017 dan 2019. Dengan jam terbangnya yang sudah semakin tinggi di MotoGP, seharusnya Vinales punya kans jadi juara dunia.
Tapi kini ia mendapat lawan berat di dalam diri Quartararo. Pada dua balapan pertama, tampak Vinales lebih inferior ketimbang Fabio Quartararo.
Â
Advertisement