Bola.com, Jakarta Pembalap Idemitsu Honda Team Asia, Andi Gilang akan mengikuti seri keempat Moto2 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceska, akhir pekan ini.
Balapan di Brno bakal jadi hal baru untuk pembalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi ini. Beruntungnya, Andi Gilang punya sosok Hiroshi Aoyama di Honda Team Asia sebagai manajer.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Hiroshi Aoyama memang pernah mentas di ajang MotoGP. Sehingga ia sudah tahu betul karakteristik Sirkuit Brno. Andi Gilang pun menceritakan dirinya mendapat banyak masukan dari sang manajer.
"Sejak 2010, Aoyama-san balapan di Brno. Dan menurutnya kondisi sirkuitnya sama. Tipe trek cepat dan ada beberapa area bumpy. Tapi ini normal," kata Andi Gilang saat diwawancara Bola.com melalui aplikasi Zoom.
"Aoyama-san bilang Sirkuit Brno ini bukan trek yang mengandalkan performa motor. Setelan motor bisa bantu, tapi kemampuan pembalap bakal menentukan," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelajari Brno
Andi Gilang, 22 tahun, selalu finis pada tiga balapan Moto2 2020. Pada dua seri terakhir di Jerez, ia menempati urutan 20.
"Hasil balapan di Jerez membuat saya semakin percaya diri menuju Brno. Step by step. Ingin dapat poin. Artinya finis 15 besar," Andi Gilang mengungkapkan.
Lantaran buta dengan Sirkuit Brno, Andi Gilang melihat rekaman video balapan musim lalu. Dia juga mendapat bekal berupa data balapan rekan setimnya, Somkiat Chantra.
Rangkaian Moto2 Republik Ceska akan dimulai hari Jumat. Bakal ada dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2) yang digelar.
Advertisement