Bola.com, Brno - Brad Binder memberikan hadiah istimewa yang terlihat mustahil dan gila bagi Red Bull KTM di MotoGP Republik Ceska, Minggu (9/8/2020). Ia mengantar KTM merengkuh kemenangan perdana di MotoGP. Yang luar biasa, kemenangan itu diraih pada balapan ketiga Binder di kancah MotoGP.
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, sudah mengetahui sebelum balapan bahwa ada peluang bagi KTM untuk naik podium pertama kali di balapan kering. Keyakinan itu muncul karena Pol Espargaro sudah membuat kejutan dengan mencatatkan waktu lap terbaik saat pemanasan, bahkan start dari posisi kedua.
Advertisement
Pandangan mata kru KTM jelas terpusat pada Pol Espargaro. Tapi, Pol Espargaro malah gagal finis.
Saat itulah Brad Binder mencuri perhatian. Dia mengamuk menyalip satu persatu pembalap di depannya. Pembalap terakhir yang disalip Binder adalah Franco Morbidelli, yang terpaksa menunda hasratnya merengkuh kemenangan perdana di MotoGP.
Kemenangan Brad Binder itu membuat Pit Beirer kehilangan kata-kata.
"Tentu saja saat ini saya tak punya kata-kata apa pun," ujar Pit Bierer dengan emosional menyambut kemenangan pertama timnya, seperti dilansir Speedweek.
"Kami sangat menginginkan kesuksesan ini dan kami berjuang sangat keras mencapainya. Target kami sebenarnya untuk naik podium di balapan kering. Tapi, malah berubah menjadi kemenangan. Ini benar-benar gila," imbuh Bierer mengomentari kemenangan sensasional Brad Binder.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Motor Baru yang Menjanjikan
Pit Bierer mengatakan kemenangan di MotoGP Ceska membuktikan dua hal bagi KTM. "Kemenangan ini terjadi karena motor baru lebih bagus dan pembalap juga dalam suasana hati yang bagus. Kami tahu bisa melakukannya, tapi segalanya berjalan salah dua pekan lalu di Jerez. Sekarang berhasil!" ujar Bierer.
Brad Binder menunjukkan daya juang yang luar biasa pada balapan ketiganya di MotoGP. Ia menunjukkan skill mengeremnya secara sempurna, serta sangat ngotot di lintasan. Kemampuan serupa sudah kerap disuguhkannya saat masih bertarung di Moto3 dan Moto2.
"Brad bagaikan anjing yang keren. Dia melakukannya dengan mudah dan menyenangkan. Dia membawa kesenangan itu bersamanya ke lintasan," ujar Beirer.
"Motor kami jelas lebih baik. Jika kami sukses di lintasan yang bergelombang dengan grip yang sedikit ini, seharusnya kami juga bisa melakukannya di sirkuit lain," tegas Beirer.
Sumber: Speedweek
Advertisement