Bola.com, Spielberg - Nama pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco jadi buah bibir pada balapan MotoGP Austria, Minggu (16/8/2020) lalu.
Maklum karena senggolan antara dirinya dengan Franco Morbidelli, motor keduanya nyaris menghajar pembalap Monster Yamaha MotoGP, Valentino Rossi.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Kini Johann Zarco mengkonfirmasi dirinya bakal menjalani sidang di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Kamis (20/8/2020) untuk membicarakan insiden pada balapan akhir pekan lalu.
"Saya akan hadir di trek pada hari Kamis untuk menjalani rapat mengenai insiden besar yang terjadi pada hari Minggu (16/8/2020)," ucap Zarco kepada situs MotoGP.com.
Patut ditunggu siapa saja pihak yang diundang pada rapat ini. Yang pasti Zarco dan Morbidelli pasti hadir. Namun bekum diketahui apakah Valentino Rossi juga ikut serta.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tindakan Serius
Valentino Rossi sendiri memang telah meminta Race Direction mengambil tindakan serius terhadap Johann Zarco usai kecelakaan mengerikan pada MotoGP Austria.
Morbidelli bahkan menyebut Zarco "setengah pembunuh" karena manuvernya yang menyebabkan tabrakan. Zarco merespons kritikan keras dari Rossi dan Morbidelli itu.
Dia menegaskan tidak memotong jalur, dan mengklaim sudah berdamai dengan berpelukan dengan Morbidelli di pusat medis sirkuit dan juga berbicara langsung dengan Rossi.
"Saya sudah berbicara dengan Vale. Kami berbicara selama 10 menit dan kami dengan jujur mengatakan apa yang terjadi dan mengungkapkan pendapat kami tentang insiden itu," Zarco menuturkan.
"Untungnya, tak ada yang terluka serius. Jadi, saya berbicara dengan Vale untuk membuatnya memahami saya bukan pria gila," lanjutnya.
Â
Sumber: MotoGP.com
Advertisement