Bola.com, Spielberg - Valentino Rossi mengalami kesulitan pada dua latihan bebas MotoGP Styria, Jumat (21/8/2020). Pada FP1, ia hanya finis 17.
Lalu membaik di FP2 tapi berada di urutan sembilan. Artinya Valentino Rossi masih belum mengamankan tempat di Q2 pada sesi kualifikasi Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Usai mengikuti dua sesi latihan bebas MotoGP Styria, pembalap Yamaha ini pun buka-bukaan soal kesulitan yang dihadapinya. Adalah fakta aspal Sirkuit Red Bull Ring sangat panas.
"Masalah yang lebih besar hari ini (kemarin) adalah kami mencoba melakukan time attack di sore hari, tetapi aspal lebih dari 50 derajat (celsius), dan sulit untuk memperbaiki catatan waktu," Rossi menuturkan.
"Kami hanya melakukan satu kali time attack di FP2, karena kami selalu membatasi jumlah ban, seperti orang lain," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pentingnya FP3
Kini mau tak mau Valentino Rossi harus bekerja keras pada FP3 agar punya catatan waktu yang membawanya langsung ke Q2.
"Biasanya pagi hari sedikit lebih dingin, jadi Anda bisa pergi lebih cepat. Jadi, besok (hari ini) pagi (FP3) sangatlah penting untuk mencoba tetap berada di dalam 10 besar. Kami akan mencoba," Rossi menerangkan.
Mengenai kecepatan motor, Valentino Rossi menyebut motor Yamaha YZR-M1 tidak terlalu buruk. Tapi sisi lain, ia melihat begitu banyak pembalap yang lebih kompetitif ketimbang dirinya.
"Hari ini kami bekerja untuk meningkatkan performa motor dibandingkan pekan lalu, tetapi kami tidak dapat menemukan sesuatu yang memberi kami kecepatan yang lebih baik," juara dunia sembilan kali itu melanjutkan.
Â
Sumber: Yamaha
Advertisement