Sukses


MotoGP: Vinales Buka Rahasia yang Bikin Quartararo Paling Moncer di Yamaha

Bola.com, Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, membuka rahasia penampilan moncer Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada MotoGP 2020. Bahkan, Vinales terang-terangan mengaku mempelajari dan meniru cara membalap juniornya itu. 

Fabio Quartararo menggebrak pada MotoGP 2020 dengan menjuarai dua balapan pertama, di Jerez dan Andalusia. Meski pada tiga balapan berikutnya kesulitan, pembalap Prancis itu masih bercokol di puncak klasemen pembalapa MotoGP 2020. 

Vinales masih tercecer di peringkat kelima klasemen, Valentino Rossi ketujuh, dan Franco Morbidelli ke-11. Artinya, penampilan Vinales kalah garang dengan Quartararo meskipun dirinya berstatus pembalap tim pabrikan. 

Apa rahasia kehebatan Fabio Quartararo di MotoGP 2020?  Menurut Vinales, kekuatan Quartararo terletak pada pengereman. 

"Fabio sangat kuat saat mengerem. Cara dia mengerem dan mengendalikan roda belakang sangat cocok untuk Yamaha. Saya belajar banyak darinya tentang pengereman dan saya belajar untuk meningkatkan diri saya di area ini," kata Vinales, seperti dilansir Tuttimoriweb, Minggu (6/9/2020). 

Vinales juga menyebut Fabio Quartararo ahli dalam menjaga kontak antara ban dengan aspal, serta memasuki tikungan dengan sangat halus. Gaya membalap seperti itu dinilai Vinales sangat cocok untuk motor Yamaha.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Quartararo Tak Merasa Pengeremannya Spesial

Sayangnya kekuatan Quartararo itu gagal dimaksimalkan dengan baik pada dua balapan di Red Bull Ring, MotoGP Austria dan Styria. El Diablo sangat kesulitan pada dua balapan itu. 

"Mengerem setelah trek lurus selalu menjadi kekuatan saya. Itu tak berubah dengan kepindahan saya ke MotoGP," ujar Quartararo. 

"Tapi sejujurnya, saya bermasalah dalam menggunakan karbon pengereman pada awal tahun lalu. Tapi saya beradaptasi dengan cepat." 

Namun, Quartararo menepis anggapan cara pengeremannya lebih bagus dibanding pembalap-pembalap Yamaha lain, termasuk Vinales. 

"Sejujurnya, saya merasa mengerem dengan sangat keras dan saya sangat percaya diri dengan ban depan. Tak benar-benar ada perbedaan ketika dibandingkan dengan pembalap lain seperti Maverick. Saya mengerem dengan cara sama seperti mereka," imbuh dia. 

Sumber: Tuttomoriweb

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer