Bola.com, Misano - Maverick Vinales sempat digadang sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2020. Maklum pembalap tim pabrikan Yamaha ini memulai musim dengan torehan runner-up pada dua seri pertama.
Namun kemudian prestasi eks Suzuki ini terus merosot. Bahkan ada sebuah misteri di balik penurunan performa Maverick Vinales.
Baca Juga
Kike Linares: Cadangan di PSM, Kini Jadi Pahlawan Kemenangan Filipina atas Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
4 Korban Kartu Merah di BRI Liga 1 Musim Ini, 3 di Antaranya Langganan Timnas Indonesia
3 Fakta Menarik dari Pekan ke-18 Premier League, Panasnya Boxing Day: Kartu Merah Bruno Fernandes dan Kekalahan MU Paling Nyesek
Advertisement
Adalah fakta, ia selalu kompetitif ketika kualifikasi lalu bak ayam sayur saat balapan. Contoh terbaru pada balapan MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020) lalu.
Secara meyakinkan, Maverick Vinales meraih pole position dengan mencetak rekor lap di Sirkuit Misano yang sebelumnya dipegang oleh Jorge Lorenzo.
Tapi ketika balapan tiba, Maverick Vinales berubah menjadi bukan siapa-siapa. Pasalnya ia hanya finis keenam atau pembalap Yamaha terburuk di MotoGP San Marino.
Misteri penurunan performa saat balapan, bukan kali ini saja dirasakan pembalap berusia 25 tahun itu. Jika dilihat secara keseluruhan, ia bahkan belum pernah finis lebih baik dari posisi start selama MotoGP 2020.
Paling parah adalah MotoGP Austria di Red Bull Ring. Dia meraih pole position tapi kemudian terpuruk di posisi sepuluh ketika balapan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maverick Vinales Bingung
Mengenai misteri penurunan performa saat balapan, Maverick Vinales sendiri bingung. Dia mengaku tak tahu pasti apa penyebabnya.
"Kami tidak memiliki penjelasan yang jelas. Sangat membuat frustasi. Sekarang bayangkan, kami menjalani latihan bebas seperti biasa, daya cengkeram ban begitu fantastis dan semua bekerja dengan baik," kata Vinales.
"Tapi kemudian saat balapan, masalah sama kembali hadir. Jadi, sangat sulit sebagai pembalap untuk percaya dan terus termotivasi karena apa lagi yang bisa saya lakukan?," tambahnya.
Banyak yang meyakini, masalah utama dari Vinales adalah mentalitas. Karena di Misano, pembalap Yamaha YZR-M1 lainnya, Franco Morbidelli begitu dominan saat meraih kemenangan.
Sementara rekan setimnya di pabrikan, Valentino Rossi nyaris naik podium setelah diasapi rider Suzuki, Joan Mir. Jadi yang masalah itu motor Yamaha atau Vinales? Biar pembaca yang menilainya.
Advertisement
Posisi Start dan Finis Maverick Vinales di MotoGP 2020
- MotoGP Jerez: Start 2/Finis 2
- MotoGP Andalusia: Start 2/Finis 2
- MotoGP Republik Ceska: Start 5/Finis 14
- MotoGP Austria: Start 1/Finis 10
- MotoGP Styria: Start 6/Finis 13
- MotoGP San Marino: Start 1/Finis 6