Bola.com, Misano - Untuk kali keda berturut-turut, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales meraih pole position pada sesi kualifikasi di Sirkuit Misano. Tapi pada balapan MotoGP San Marino, akhir pekan lalu, ia gagal mengkonversikan pole tersebut jadi kemenangan.
Maverick Vinales bahkan hanya finis posisi enam. Apakah hal sama bakal terulang pada balapan MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020) malam nanti?
Advertisement
Terkait bisa atau tidak dirinya tampil kompetitif pada balapan MotoGP Emilia Romagna, Maverick Vinales menunjuk ada faktor pemilihan ban tepat. Dia mencontohkan saat dirinya salah menggunakan kompon ban keras pada balapan MotoGP San Marino.
Padahal ia memakai ban kompon tersebut setelah menerima masukan dari teknisi ban tim Yamaha. Oleh karena itulah, Maverick Vinales mengkritik keputusan salah teknisi itu.
"Ketika Anda bekerja sepanjang akhir pekan dan orang yang menangani ban Anda bilang kompon keras adalah pilihan terbaik, maka Anda akan menggunakannya," cerita Maverick Vinales.
"Jadi saya berpikir kami tidak bekerja baik pada area itu. Karena pembalap Yamaha lain (di MotoGP San Marino) memakai kompon medium. Mereka bilang kompon keras pilihan terbaik untuk gaya balap saya."
"Tapi pada akhirnya itu tidak benar. Jadi kami membuat banyak kesalahan saat balapan, di mana saat saya punya potensi tapi pilihan ban saya," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antisipasi Hal Sama Terulang
Sebagai antisipasi salah strategi soal pemilihan ban terulang, Maverick Vinales menyebut bakal bekerja keras dengan kepala kru tim, Esteban Garcia pada balapan MotoGP Emilia Romagna.
"Kini kami memandang penting pemilihan ban. Kami bekerja keras dengan Esteban untuk memastikan kami tidak melewatkan apapun dan memilih hal benar terkait motor," Maverick Vinales menuturkan.
Pembalap asal Spanyol ini turut menceritakan dirinya bekerja pada arah berbeda di MotoGP Emilia Romagna ketimbang MotoGP San Marino.
Â
Sumber: Motorsport
Advertisement