Bola.com, Jakarta Balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020), berlangsung ketat dan bertabur drama. Pembalap Monster Energy Yamaha yang start terdepan, Maverick Vinales, akhirnya bisa menyabet kemenangan.
Balapan ini diwarnai drama yang dialami pembalap Pramac Ducati, Pecco Bagnaia. Ia membuang kesempatan emas naik podium utama setelah terjatuh pada lap ke-21.
Baca Juga
2 Keajaiban yang Bisa Menahan Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2024: Ducati Bakal Netral sampai Akhir?
3 Alasan Jorge Martin Bisa Kalahkan Pecco Bagnaia untuk Jadi Juara Dunia MotoGP Musim Ini: Marc Marquez Juga Mainkan Peran!
3 Catatan Menarik usai MotoGP Jepang 2024: Keterpurukan Honda dan Yamaha, Perpisahan Takaaki Nakagami
Advertisement
Insiden itu sangat pahit bagi Bagnaia dan timnya. Alasannya, Bagnaia sedang melaju sendirian di depan dan sudah unggul lebih dari dua detik atas posisi kedua, Vinales. Podium utama sudah di depan mata.
Namun, apa daya Bagnaia malah terjatuh saat menikung. Padahal ia sedang tidak mendapatkan tenanan dari siapa pun.
Alhasil, Bagnaia harus mengubur impiannya menjuarai balapan MotoGP Emilia Romagna. Vinales memanfaatkan kesalahan Bagnaia itu untuk merebut kemenangan perdananya musim ini.
Selain kesialan Bagnaia, berikut ini fakta-fakta menarik lainnya setelah balapan MotoGP Emilia Romagna yang dijuarai Vinales.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Vinales Pecahkan Kutukan di Sirkuit Misano
Kemenangan Vinales di MotoGP Emilia Romagna berhasil mematahkan kutukan di Sirkuit Misano. Setelah lebih dari satu dekade, akhirnya kembali ada pemenang balapan MotoGP di Sirkuit Misano yang mengawali balapan dari pole.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu start terdepan pada MotoGP Emilia Romagna. Vinales sebenarnya hampir kehilangan kans juara ketika Francesco Bagnaia memimpin sendirian di depan.
Tapi, pada lap ke-21 Bagnaia terjatuh dan Vinales akhirnya bisa melaju mulus hingga garis finis.
Terakhir kali pemegang pole berhasil juara balapan MotoGP di San Marino tersaji pada 2010. Saat itu, gelar juara menjadi milik Dani Pedrosa. Setelah itu, para pemegang pole selalu gagal menjuarai balapan MotoGP di Misano.
Advertisement
2. Vinales Akhiri Paceklik Kemenangan Tim Pabrikan Yamaha
Sebelum balapan MotoGP Emilia Romagna 2020, Yamaha telah mengantongi tiga kemenangan pada musim ini. Namun, ketiga kemenangan itu dipersembahkan dari tim satelit Petronas Yamaha SRT. Fabio Quartararo menyabet kemenangan di MotoGP Jerez dan Andalusia, sedangkan Franco Morbidelli di MotoGP San Marino.
Dua pembalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales malah banyak mengalami kesulitan. Tim Monster Energy Yamaha paceklik juara sejak MotoGP Malaysia 2019.
Alhasil, keberhasilan Vinales menjuarai MotoGP Emilia Romagna sukses menyudahi paceklik kemenangan tim pabrikan Yamaha.
3. Bagnaia Buang Kans Menambah Panjang Daftar Juara Baru Musim Ini
Pembalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, benar-benar mengalami nasib sial di MotoGP Emialia Romagna. Dia membuang kans menambah panjang daftar juara baru pada musim ini.
Sebelumnya, sudah ada empat juara baru MotoGP yang muncul pada musim ini, yaitu Fabio Quartararo, Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Franco Morbidelli.
Advertisement
4. Persaingan Sengit di Klasemen
Persaingan di klasemen MotoGP 2020 benar-benar sengit setelah balapan MotoGP Emilia Romagna. Andrea Dovizioso masih bertengger di puncak klasemen MotoGP 2020. Namun, ia hanya unggul satu poin atas peringkat kedua dan ketiga, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Ketatnya persaingan juga bisa dilihat dari jarak peringkat pertama dan keempat. Dari posisi pertama hingga keempat, yang dihuni Joan Mir, hanya terpisah empat poin.
5. Podium Disapu Bersih Pembalap Spanyol Pe
Pembalap Spanyol benar-benar mendominasi balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano. Podium berhasil disapu bersih oleh pembalap Spanyol, yaitu Vinales, Joan Mir, dan Pol Espargaro.
Fabio Quartararo (Prancis) sebenarnya finis ketiga pada balapan MotoGP malam ini. Namun, posisinya melorot ke urutan keempat setelah kena penalti tiga detik karena melanggar track limit.
Advertisement
6. Podium ke-200 untuk Rossi Kembali Tertunda
Hasrat pembalap Valentino Rossi untuk menyabet podium ke-200 di MotoGP kembali tertunda. Peluangnya tertutup setelah terjatuh pada lap kedua.
The Doctor sempat mampu melanjutkan balapan dan berada di posisi ke-18. Namun, Rossi akhirnya tidak berhasil merampungkan balapan.
Sumber: MotoGP