Bola.com, Catalunya - Semua tampak bakal berjalan lancar. Balapan seri kedelapan MotoGP 2020 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (28/9/2020), bisa jadi momen Valentino Rossi merasakan podium ke-200.
Memulai balapan dari posisi ketiga, Valentino Rossi bahkan sempat merangsek ke posisi kedua. Kemudian ia sedang mengejar Fabio Quartararo yang berstatus pimpinan balapan.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Nahas Rossi yang sedang berusaha mengejar Quartararo pada lap 16 Tikungan 2 justru mengalami kecelakaan. Dua balapan terakhir, Valentino Rossi pun selalu gagal finis.
Karena tidak finis, maka penantian Valentino Rossi untuk merasakan podium ke-200 kembali tertunda. Padahal MotoGP Catalunya sangat spesial buatnya: event yang menandakan 25 tahun karier dirinya. Sial banget.
Usai balapan, Valentino Rossi pun meyakini, tidak hanya podium, dirinya punya keyakinan bisa menang balapan MotoGP Catalunya. "Setelah akhir pekan seperti ini (kompetitif) sangat disayangkan (tidak finis)," kata Rossi.
"Saya sudah cepat sejak Jumat, lalu saya terus meningkat. Saya pasti akan naik podium, mungkin saya bahkan bisa finis di depan Quartararo, karena saya melihat di lap terakhir dia sangat melambat," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kans Juara Dunia Tipis
Akibat gagal finis pada balapan MotoGP Catalunya, Valentino Rossi berselisih 58 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Tidak bisa dimungkiri, kans dirinya menjadi juara dunia
"Saya memiliki kerugian 58 poin, tetapi itu juga benar bahwa peluang jadi juara dunia tetap ada sebelum berakhir secara matematis," Rossi menerangkan.
"Tapi saya sudah tiga kali gagal finis, satu karena masalah teknis dan yang lainnya untuk dua kesalahan berturut-turut, masih banyak balapan tersisa, Anda hanya perlu cepat," lanjutnya.
Kini MotoGP 2020 akan jeda selama satu pekan sebelum kembali masuk fase krusial dalam persaingan: 3 balapan lagi dalam kurun waktu 3 pekan berturut-turut.
Â
Sumber: GPOne.com
Advertisement