Bola.com, Le Mans - Hujan membuat jalannya balapan seri sembilan MotoGP 2020 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020), berjalan penuh drama.
Pemenangnya pun kembali sosok pembalap yang tidak diprediksi sebelumnya. Adalah Danilo Petrucci. Kemenangan ini seakan menampar semua kritik yang dihadapkan kepadanya.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Maklum sosoknya sempat terlupakan meski memperkuat tim papan atas, Ducati. Apalagi pada musim 2021, ia dipastikan sudah terdepak dari Ducati dan bakal memperkuat tim Tech 3 KTM.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya dalam momen sulit seperti ini," kata Danilo Petrucci saat diwawancara selepas balapan MotoGP Prancis.
Ketika berbicara soal kunci kemenangan, ia menyoroti fakta balapan di Sirkuit Le Mans berlangsung pada trek basah. Dia menyebut sudah percaya diri sejak awal balapan. "Saat lihat kondisi trek saya yakin bisa," Petrucci menuturkan.
"Apalagi saya sangat kuat saat balapan di trek basah. Saya beberapa kali mendapat banyak poin dalam kondisi ini. Di sini juga saya merasakan banyak podium," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tren Positif di Le Mans
Data statistik memang menunjukkan, bahwa Danilo Petrucci punya rekam jejak bagus setiap kali balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.
Kini tercatat, tiga balapan terakhir MotoGP Prancis, ia selalu naik podium. Rinciannya finis pertama musim ini, ketiga tahun lalu dan kedua pada MotoGP 2018.
Kemenangan MotoGP Prancis 2020 juga podium pertama perdana sang pembalap pada kelas premier sejak MotoGP Italia 2019. Artinya ia mengakhiri puasa kemenangan yang sempat berlangsung 21 balapan berturut-turut.
Â
Advertisement