Bola.com, Jakarta - Alex Marquez mengaku sukses meraih podium MotoGP Prancis 'tidak berarti banyak'. Namun, ia akan menjadikan ini sebagai pelecut, baik buat dirinya maupun tim Honda.
Memulai balapan dari posisi ke-18, Alex Marquez yang merupakan adik dari Marc Marquez di luar dugaan mampu tampil luar biasa dan mengunci podium kedua.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Ia finis di bawah Danilo Petrucci yang keluar sebagai pemenang pada MotoGP Prancis, Minggu (11/10/2020). Pol Espargaro mengutit di podium ketiga.
Kendati demikian, Alex Marquez tidak merasa jemawa dengan status juara dua. Bahkan, jika dibandingkan dengan podium kedua di Malaysia tahun lalu di kelas Moto2 terasa jauh lebih membanggakan.
"Saya tidak merasa istimewa, podium kedua pada balapan hujan ini tidak berarti banyak, biasa saja," ujar Alex Marquez kepada DAZN.
Namun demikian, hasil ini membuat dirinya jauh lebih percaya diri. Ia merasa tahun ini momentum yang tepat untuk naik kelas ke MotoGP.
"Ini membuat saya, kita semua, harus percaya. Saya naik kelas ke MotoGP di waktu yang tepat. Apa yang kami raih sejauh ini sudah bagus," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Diteruskan Saat Dry Race
Alex Marquez menekankan bahwa kemenangan di trek basah tak membuatnya bangga. Oleh karena itu, ia berharap bisa melanjutkan performa serupa saat dry race.
"Podium terakhir saya didapat di Malaysia. Rasanya sungguh luar biasa karena saya menjadi gelar juara, ini melebihi kebanggaan naik podium MotoGP," ujar Alex Marquez.
"Tapi, saya sungguh senang, dan saya bertekad untuk mengulanginya lagi di dry race. Harus pelan-pelan, step by step. Memulai balapan dari grid ke-18 sangatlah sulit. Jadi yang terpenting dari apa yang saya raih adalah demi kepentingan tim Honda," katanya menambahkan.
Sumber: Motorsport.com
Advertisement