Bola.com, Le Mans - CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta selaku penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor mengatakan telah menyusun kalender balap MotoGP 2021. Hanya saja ia masih belum merilisnya dalam waktu dekat.
Dorna sendiri biasanya mengumumkan jadwal balapan untuk musim berikutnya paling lama pada akhir musim panas. Tapi kini sampai musim gugur, tim dan pembalap belum juga mendapat info mengenai jadwal balapan MotoGP 2021.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Ada beberapa hal yang membuat Dorna masih enggan mengumumkan kalender balap MotoGP 2021. Selain situasi pandemi virus corona, pihak Dorna juga sedang berkonsolidasi dengan penyelenggara Formula 1 (F1).
"Kami belum dapat menerbitkan kalender (balap MotoGP 2021) karena kami masih bekerja dengan Formula 1 untuk menghindari jadwal yang bentrok," kata Ezpeleta saat diwawancara media Prancis, Canal +.
"Tapi idenya adalah memiliki jadwal yang berlangsung selama delapan bulan," lanjutnya. Pengumuman soal durasi waktu gelaran MotoGP 2021 merupakan sebuah kabar baru.
Karena sebelumnya sempat dikabarkan MotoGP 2021 juga akan berlangsung dalam waktu singkat seperti musim 2020.
"Rencana kami untuk musim depan adalah memiliki jadwal yang normal. Kami harus mulai di Qatar, pada Maret, dan selesai di Valencia pada November," Ezpeleta menerangkan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Balapan di Luar Eropa
Kemudian pada kesempatan ini, pihak Dorna juga mengindikasikan bakal ada balapan di luar Eropa untuk musim 2021. Sebuah hal yang tidak terlihat pada MotoGP 2020.
"Kami memiliki banyak kemungkinan, tetapi yang terpenting adalah kami telah menunjukkan bahwa kami dapat terus balapan di mana pun meskipun terjadi pandemi. Kami telah menunjukkan bahwa paddock kami tidak memiliki risiko tinggi (tertular virus corona)," Ezpeleta menerangkan.
Sejauh ini, MotoGP memang melaporkan sangat minim kasus pandemi virus corona. Sejauh ini bahkan hanya Jorge Martin, rider kelas Moto2 yang sempat terinfeksi COVID-19.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement