Bola.com, Tavullia - Kamis (15/10/2020) lalu, Valentino Rossi membuat pengumuman mengejutkan bahwa dirinya menderita virus corona dan harus absen pada balapan MotoGP Aragon, akhir pekan ini.
Dalam sebuah wawancara, Valentino Rossi mengaku bersyukur dirinya terkonfirmasi positif saat dirinya masih berada di kampung halamannya, Tavullia, Italia bukan saat sudah tiba di Aragon.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
"Lagipula, lebih baik mengetahuinya (positif corona) saat saya masih di Tavullia," kata Valentino Rossi.
"Bisakah Anda bayangkan jika saya mengetahuinya di sana (Aragon)? Jika saya harus melakukan sepuluh hari karantina di Spanyol saya akan melemparkan diri saya dari teras," lanjutnya melempar sebuah lelucon yang memang menjadi ciri khasnya.
Hanya saja lelucon Valentino Rossi ditanggapi serius oleh politisi asal Spanyol, Javier Lamban. Untuk diketahui, Javier Lamban adalah presiden sosialis dari Governorat Aragon.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik terhadap Valentino Rossi
Menunjukkan rasa humor yang buruk, Javier Lamban menanggapi pernyataan Valentino Rossi melalui jejaring sosial Twitter dengan dana sindiran.
Javier Lamban bahkan mengatakan Valentino Rossi tidak hanya positif corona, tapi juga mengidap penyakit lain. Yang dimaksud Javier Lamban adalah soal jiwa pembalap Monster Energy Yamaha itu.
"Anda dapat kembali kapan saja Anda mau, tetapi harap berhati-hati. Tapi jaga semuanya, karena COVID-19 bukan masalah kesehatan utama Anda," tulis Javier Lamban.
Alih-alih mendukung komentar Javier Lamban, pembalap MotoGP asal Spanyol, Alex Rins justru mendukung Valentino Rossi. Dia sadar betul maksud dari The Doctor bukan untuk menyindir Aragon atau Spanyol.
"Tentu saja Valentino tidak mengacu pada Aragon atau Spanyol, tapi fakta bahwa dia seharusnya dimasukkan ke dalam sel isolasi di sebuah motorhome di dalam paddock,” jelas Alex Rins.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement