Bola.com, Alcaniz - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berhasil mencapai puncak klasemen sementara MotoGP 2020. Joan Mir sukses mengakhiri penantian Suzuki selama 20 tahun.
Pembalap Suzuki yang terakhir kali memimpin klasemen ialah Kenny Roberts Jr. pada MotoGP 2000.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Joan Mir finis di posisi ketiga MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020). Ia pun mengumpulkan 121 poin. Pesaing terdekat Joan Mir, Fabio Quartararo, yang memulai balapan dari pole position, terpuruk di posisi ke-18.
“Itu adalah akhir pekan yang positif karena kami mencetak poin penting untuk kejuaraan. Tapi saya juga kecewa. Saya mengharapkan lebih banyak di bagian terakhir balapan. Saya menghemat ban sebelumnya dan mengendarainya dengan sangat mulus sampai setengah balapan," kata Joan Mir dikutip dari Speedweek.
Namun, ia bermasalah dengan sisi kiri ban depan. Akibatnya, dia tak bisa maksimal.
“Kami berjuang melawan suhu dan mengemudi di belakang pembalap lain juga tidak membantu saya. Kami tidak berhasil menggunakan ban dengan benar," kata pembalap asal Spanyol itu.
Joan Mir gagal bersaing dengan debutan Repsol Honda, Alex Marquez yang menempati podium kedua.
“Dia sangat cepat dan melakukan pekerjaan dengan baik. Ketika dia melewati saya, saya menyadari bahwa saya tidak punya kesempatan. Saya pikir dia bahkan bisa memenangkan balapan," kata Mir, memuji rekan senegaranya itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ambisi Ikuti Jejak Kenny Roberts
Tantangan berikutnya ialah mempertahankan posisi, yang tentunya tidak mudah karena persaingan MotoGP musim ini sangat ketat.
"Saya akan mencoba terus seperti ini. Saya akan melakukan balapan demi balapan seperti ini dan mencoba mendapatkan poin sebanyak mungkin. Saya ingin memenangkan setiap balapan," imbuhnya.
"Juara dunia terakhir dari Suzuki adalah Kenny Roberts junior. Sekarang saya memiliki peluang terbaik untuk meniru dia," katanya.
Sumber: Speedweek
Advertisement