Bola.com, Alcaniz - Valentino Rossi memang tidak bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2020. Tapi kontribusinya membuat Franco Morbidelli kini terdaftar sebagai salah satu kandidat kuat.
Ya, Franco Morbidelli merupakan pembalap akademi VR46 milik Valentino Rossi. Dan usai kemenangan pada MotoGP Teruel atau podium pertama kedua sang pembalap di MotoGP 2020, pembalap asal Italia itu naik ke posisi empat klasemen.
Baca Juga
Debut Ruben Amorim di MU Terapkan Formasi 3-4-3, Inilah 3 Pemain yang Bakal Bersinar Musim Ini
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Advertisement
Morbidelli hanya berselisih 25 poin dari pemuncak klasemen, Joan Mir. Mengutip dari Speedweek, pembalap berusia 25 tahun itu mengaku belum mendapat wejangan apapun dari Rossi terkait persaingan juara dunia.
Namun ia mengakui banyak meniru cara Rossi saat balapan. Ya, semakin ke sini, Franco Morbidelli sudah seperti titisan sang mentor.
"Ketika Anda tumbuh bersama pembalap hebat, legenda sepertinya, Anda merekam sesuatu tanpa dia memberi tahu Anda. Anda dapat melihat bagaimana dia bereaksi dan bagaimana situasi muncul," kata Morbidelli.
"Saya menghabiskan begitu banyak waktu bersamanya sehingga saya melakukan hal-hal tertentu. Saya selalu bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Vale dalam situasi tertentu. Dia selalu melakukan manuver yang tepat pada waktu yang tepat," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Coba Bersaing
DNA Valentino Rossi yang selalu haus akan kemenangan juga mengalir deras di dalam diri Franco Morbidelli. Ini dibuktikan pernyataannya ketika ditanya apakah sudah cukup dengan berada di posisi empat klasemen MotoGP 2020.
"Ketika Anda tiba-tiba ikut bersaing (jadi juara dunia), Anda menginginkan lebih. Itulah yang saya selalu saya usahakan," Morbidelli menuturkan.
"Pada awal musim saya tidak ingin membuat prediksi apa pun. Saya hanya ingin keluar ke trek dan memberikan yang terbaik," tambah juara dunia Moto2 2017 itu.
Kini MotoGP 2020 tinggal menyisakan tiga seri lagi. Tiga seri ini akan berlangsung pada dua trek yaitu Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dan Sirkuit Portimao, Portugal.
Â
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement