Bola.com, Alcaniz - Alex Marquez telah membuang kesempatan untuk naik podium pada tiga balapan berturut-turut saat mengikuti lomba MotoGP Teruel, Minggu (27/10/2020) lalu.
Dia mengalami kecelakaan pada lap 10 ketika sedang berusaha memangkas gap dari posisi ketiga, Joan Mir. Namun sebelum mengejar Joan Mir dan akhirnya terjatuh, Alex Marquez sempat beberapa lap berada di belakang Johann Zarco.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Advertisement
Karena terlalu lama gagal menyalip Zarco, Joan Mir pun menjauh dan ia jadi tergesa-gesa yang berujung membuat kesalahan sendiri. Kini Alex Marquez pun menyebut Johann Zarco sebagai pembalap yang tidak cerdas.
"Saya menyia-nyiakan waktu bersama Zarco. Dia tidak terlalu cerdas. Ketika Mir menyalipnya dia tidak bereaksi dan dengan saya dia melakukannya," ujar Alex Marquez kesal.
"Tetapi bagaimanapun saya mengatasinya dengan baik dan saya bisa mengambil langkah saya. Saya melakukan kesalahan bukan karena dia (Zarco), tapi karena saya ingin mengejar Joan," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Karena Salah Pilih Ban
Pada kesempatan ini, Alex Marquez juga menuturkan dirinya terjatuh di MotoGP Teruel bukan karena salah pilih kompon ban depan.
Seperti diketahui, pembalap Repsol Honda itu satu-satunya yang memakai ban kompon keras untuk bagian depan.
"Keputusan (memakai kompon keras) diambil bersama dengan seluruh tim setelah FP4. Itu bekerja dengan cukup baik dan saya bisa melaju cepat hingga akhir balapan," Alex Marquez menegaskan.
"Saya kecelakaan bukan karena salah pilih ban. Saya harus belajar menjadi lebih tenang dan lebih sabar pada waktu-waktu tertentu," lanjutnya.
Dengan tidak finisnya Alex Marquez di MotoGP Teruel, maka sudah tidak ada pembalap musim 2020 yang bisa selalu finis pada semua balapan sejauh ini.
Â
Sumber: Tuttomotoriweb
Â
Advertisement