Bola.com, Jakarta - Jeda selama satu pekan sebelum balapan seri 12 MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8 November, bisa dimanfaatkan betul oleh Valentino Rossi memulihkan kondisi setelah terinfeksi virus corona.
Sampai berita ini ditulis memang belum ada kabar apakah pembalap Monster Energy Yamaha itu sudah menjalani tes dan hasilnya negatif. Namun jeda selama satu pekan, seharusnya cukup buat pembalap berusia 41 tahun itu untuk terbebas dari COVID-19.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Jika memang tampil di MotoGP Valencia, Valentino Rossi akan dihadapkan dengan situasi menarik. Karena secara matematis, dirinya sudah tidak lagi berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Lantas apa yang akan dilakukan Valentino Rossi di MotoGP Valencia dan dua seri lainnya? Jangan salah, juara dunia sembilan kali itu punya misi maha penting pada tiga seri tersisa.
Bola.com pun mencatat 4 hal yang memastikan Valentino Rossi tetap menganggap penting tiga seri tersisa MotoGP 2020. Yuk scroll ke bawah:
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3 Hal yang Bakal Dilakukan Valentino Rossi pada 3 Seri Terakhir MotoGP 2020
1. Persiapan ke Petronas Yamaha
MotoGP 2020 adalah musim terakhir Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP. Musim depan, ia sudah dipastikan turun ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Tentu tiga seri di mana ia sempat gagal finis sebelum dikabarkan terinfeksi corona sedikit mencoreng reputasinya. Hasil kompetitif pada tiga seri terakhir ini bakal jadi persiapan bagus sebelum ke Petronas Yamaha SRT.
2. Bukti Masih Kompetitif
Usai naik podium ketiga pada MotoGP Andalusia, Valentino Rossi berulang kali punya potensi bersaing tiga besar. Sayang ia lebih banyak dinaungi ketidakberuntungan.
Puncaknya MotoGP San Marino, Emilia Romagna, dan Teruel, Valentino Rossi selalu tidak finis. Alhasil sangat penting buatnya untuk kembali kompetitif atau bahkan bisa finis tiga besar d Valencia dan juga Portimao
3. Terlibat dalam Persaingan Jadi Juara Dunia
Secara matematis, Valentino Rossi memang sudah tidak berpeluang jadi juara dunia MotoGP 2020. Tapi ia bisa terlibat mengingat ada tiga pembalap Yamaha yang kini sedang bersaing.
Salah satunya bahkan anak didiknya di akademi VR46, Franco Morbidelli. Jika bisa bersaing pada baris depan, Valentino Rossi dapat berperan membantu Morbidelli. Tentu sebuah kebanggan bila Morbidelli bisa jadi juara dunia.
4. Riset Motor
Masih berkaitan dengan persiapan ke Petronas Yamaha pada MotoGP 2021. Tiga seri terakhir MotoGP 2020 bisa digunakan Valentino Rossi untuk mendalami lagi karakteristik seperti apa yang ia inginkan untuk motor Yamaha YZR-M1 musim depan.
Tentu jika ia bisa kompetitif pada tiga seri terakhir ini, Yamaha kemungkinan juga akan mendegar masukan dari The Doctor terkait riset YZR-M1 2021.
Advertisement