Bola.com, Alcaniz - Strategi tiga tim pabrikan di MotoGP 2021 sangat mengerikan. Honda, Ducati, dan KTM telah memastikan tim pabrikan dan satelit mereka akan menggunakan motor spesifikasi baru.
Praktis Yamaha jadi pabrikan tersisa yang mempunyai tim satelit tapi tidak menurunkan motor spesifikasi baru untuk keempat pembalap mereka.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Kebijakan Yamaha mengulang apa yang mereka terapkan di MotoGP 2020. Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Fabio Quartararo memakai motor baru, sementara Franco Morbidelli gunakan motor 2019.
Pada MotoGP 2021, situasi sama kembali terulang. Meski ada perubahan skuad: Fabio Quartararo ke tim pabrikan dan Rossi turun ke satelit, Morbidelli masih akan memakai motor musim sebelumnya.
Strategi di atas menurut Maverick Vinales sebuah kerugian. Karena dengan menurunkan empat motor terbaru, Ducati, Honda, dan KTM bisa maksimal dalam mengembangkan motor.
"Saya lebih suka jika kita semua mengendarai model yang sama. Kemudian kita semua akan memiliki kesempatan yang sama dan akan lebih memahami mengapa salah satu motor bekerja lebih baik," kata Vinales.
"Ini bisa menjadi kerugian bahwa kami hanya akan memiliki tiga motor pabrikan pada tahun 2021. Jika kami memiliki empat motor, kami mungkin bisa meningkat lebih cepat," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fabio Quartararo Beda Pendapat
Menariknya rekan setim Maverick Vinales di Yamaha pada MotoGP 2021, Fabio Quartararo tidak setuju dengan komentar calon kolega.
"Saya tidak tahu tentang situasi di Yamaha, tapi menurut saya itu bukan kerugian bagi kami. Memang Akan lebih bagus jika kami memiliki empat motor pabrikan. Namun Franco mendapatkan hasil yang bagus dengan model lama," kata Fabio Quartararo.
Komentar Fabio Quartararo tentu merujuk sukses Franco Morbidelli sudah meraih dua kemenangan di MotoGP 2020 meski memakai motor 2019. Kini pembalap akademi Valentino Rossi itu sedang ikut berjuang jadi juara dunia.
Belajar dari apa yang dialami Morbidelli inilah, Vinales kembali berpikir lebih baik Yamaha menurunkan empat motor dengan spesifikasi sama musim depan.
"Tidak mudah untuk memahami mengapa dia (Morbidelli) terkadang lebih baik di trek dan kemudian tertinggal di belakang orang lain. Jadi akan lebih baik jika kita memiliki empat mesin yang sama," Vinales berpendapat.
Â
Sumber: Speedweek
Â
Advertisement