MotoGP 2020 Butuh 1 Pembalap Berbeda Raih Kemenangan untuk Samai Rekor Musim 2016

Bola.com, Valencia - Ibarat sebuah film, MotoGP 2020 bakal masuk ke fase akhir. Siapa yang merasakan happy ending di penghujung musim nanti, ditentukan pada tiga balapan terakhir.

Kini setelah penuh drama dan kejutan, MotoGP 2020 sudah memiliki delapan pembalap berbeda meraih kemenangan, 15 rider bisa finis podium, dan enam pembalap sedang bersaing ketat menjadi juara dunia.

Saking ketatnya, sang pimpinan klasemen, Joan Mir hanya unggul 14 poin dari posisi kedua, Fabio Quartararo. Artinya sedikit saja kesalahan, peta persaingan masih bisa berubah sangat cepat.

Menariknya jumlah delapan pembalap berbeda meraih kemenangan di MotoGP 2020 bukan sebuah rekor. Pada MotoGP 2016, tahun perdana Michelin jadi pemasok ban tunggal, ada sembilan berbeda bisa finis terdepan.

Artinya MotoGP 2020 tinggal butuh satu pemenang berbeda lagi untuk menyamai rekor musim 2016. Pertanyaannya apakah rekor itu bisa terpecahkan?

Sangat bisa. Apalagi mengingat pimpinan klasemen saat ini, Joan Mir bahkan belum meraih kemenangan. Lalu ada juga pembalap yang pernah podium pertama balapan MotoGP tapi belum menang musim ini.

Sebut saja Cal Crutchlow atau Valentino Rossi. Jangan lupakan juga performa apik pembalap Honda beberapa balapan terakhir. Nama-nama seperti Alex Marquez atau Takaaki Nakagami sangat berpeluang jadi pembalap kesembilan yang bisa menang musim ini.

Jadi sudah dipastikan, drama dan peta persaingan sengit di MotoGP 2020 belum berakhir. Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (2 seri) dan Portimao (Portugal) bakal jadi saksi siapa pembalap yang mengakhiri musim ini dengan happy ending.

Saksikan Video Pilihan Kami: