Sukses


MotoGP: Valentino Rossi Masih Positif COVID-19, Yamaha Siapkan Garrett Gerloff

Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi dilaporkan masih positif COVID-19, usai menjalani tes PCR pada Selasa (3/11/2020). Yamaha menyiapkan Garrett Gerloff sebagai antisipasi andai Rossi absen dari MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 6-8 November.

Rossi diketahui terinfeksi COVID-19 sejak Kamis (15/10/2020), saat ia hendak berangkat ke Aragon, Spanyol. Ia bangun pagi dengan gejala infeksi COVID-19, dan usai menjalani tes PCR, ia dinyatakan positif dan harus absen dari MotoGP Aragon dan Teruel sekaligus.

Rider 41 tahun ini pun diharapkan kembali ke MotoGP Eropa, namun usai menjalani tes PCR rutin pada Selasa, hasilnya masih positif. Namun, pada Rabu (4/11/2020), Rossi akan kembali menjalani tes PCR untuk memastikan kondisinya yang terkini.

Untuk bisa dapat lampu hijau kembali balapan di MotoGP Eropa, Rossi harus bisa membuktikan bahwa tes PCR hari ini memiliki hasil negatif. Jika masih positif, ia otomatis absen akhir pekan nanti, dan kemungkinan besar juga dari MotoGP Valencia di trek yang sama pada 13-15 November.

Sebagai langkah antisipasi, Yamaha pun mempersiapkan rider cadangan untuk diturunkan jika Rossi tetap absen. Rider tersebut bukanlah Jorge Lorenzo yang merupakan test rider Yamaha di MotoGP, melainkan rider GRT Yamaha WorldSBK, Garrett Gerloff.

Belum diketahui dengan pasti mengapa Yamaha tak memilih Lorenzo, atau rider Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu. Namun, Gerloff dinilai layak jadi rider pengganti sementara untuk Rossi di MotoGP berkat performa gemilangnya di WorldSBK musim ini.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Siapa Garret Gerloff?

View this post on Instagram

My face after completely flopping in superpole 🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️ Man I’m still so frustrated with it! I was in 2nd place with everyone using race tires and then I completely screwed up my Q tire lap... I was a little too amped up and it cost me. I didn’t go any faster on my Q tire lap and everyone else did and I went back to 15th 🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️ but happy to be able to finish Race 1 in a better position. Was a little difficult to come through the pack but managed to get 8th. Ready for 2nd chances tomorrow, VAMOS ✊🏼 #SoliDeoGloria Huge thanks to everyone on my awesome team!!! @grtyamahawsbk these are the best group of guys ever and so happy to be apart of it! @276motorsport @d.e._competition @simsdeves @obi_88 @lucaxracing @moscaracing @mirkomattia32 @solalvarez8 Images: @geebeeimages ✊🏼

A post shared by Garrett Gerloff (@garrettgerloff) on

Gerloff yang berstatus sebagai debutan, merupakan rider asal Amerika Serikat yang masih berusia 25 tahun. Dua kalo juara MotoAmerica Supersport ini sukses finis ketiga di MotoAmerica Superbike pada 2019, dan dapat tawaran untuk turun di WorldSBK bersama GRT Yamaha.

Musim ini, Gerloff yang sepanjang kariernya dibimbing oleh dua eks rider MotoGP, yakni Nicky Hayden dan Ben Spies, sukses merebut tiga podium. Performanya yang paling menonjol adalah saat ia bertarung sengit dengan Michael van der Mark dalam balapan kedua WorldSBK Catalunya, Spanyol.

Gerloff pun mengakhiri musim di peringkat 11 pada klasemen WorldSBK dengan 103 poin. Musim depan, ia akan bertahan di GRT Yamaha. Jika benar-benar menggantikan Rossi di MotoGP Eropa, maka ia akan jadi rider Amerika Serikat pertama yang turun di kelas para raja sejak Nicky Hayden di trek yang sama pada 2015 lalu.

Sumber: Monster Energy Yamaha

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 4/11/2020)

Video Populer

Foto Populer