Sukses


Reaksi Emosional Valentino Rossi Bakal Berduel dengan Sang Adik Luca Marini di MotoGP 2021

Bola.com, Valencia - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, gembira dan bangga bukan kepalang setelah mendapatkan kepastian kabar adiknya, Luca Marini, akan tampil di MotoGP 2021. Impian kakak-adik itu untuk berduel di lintasan MotoGP akhirnya terwujud. 

Luca Marini akan gabung tim Avintia Ducati untuk MotoGP 2021. Ia diikat kontrak dengan durasi setahun. 

Fakta Valentino Rossi akan berada satu grid dengan Marini di MotoGP musim depan bisa dibilang momen istimewa. Alasannya, usia kedua pembalap terpaut 18 tahun, tapi punya kesempatan berduel di kancah bergengsi itu.  

"Saya sangat gembira untuk Luca karena menjadi impian semua pembalap untuk tampil di MotoGP. Ia akan melakukannya di Ducati, dengan motor yang bagus dan situasinya juga baik," kata Rossi, mengenai kabar menggembirakan dari adik tirinya itu, seperti dilansir Speedweek, Minggu (8/11/2020). 

"Dia selalu bilang kepada saya ingin membalap di kelas yang sama dengan saya. Dan tahun depan itu akan terjadi untuk kali pertama." 

"Itu akan menyenangkan dan juga menjadi motivasi yang menyenangkan," imbuh pembalap berusia 41 tahun itu. 

Jika Luca Marini akan mengendarai motor Ducati, Valentino Rossi juga tetap menggeber motor Yamaha musim depan. Bedanya, The Doctor memperkuat panji-panji tim satelit, Petronas Yamaha SRT.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Memori Unik tentang Marini

Tentang fakta Luca Marini akan naik kelas ke MotoGP tahun depan, Valentino Rossi mengungkap sebuah memori yang menarik. 

"Memori pertama saya tentang Luca adalah tentang seorang bayi yang lahir ketika saya baru saja meraih gelar juara dunia untuk pertama pada 1997 (kelas 125cc). Luca lahir pada 10 Agustus 1997 dan saya memenangi juara dunia pada 31 Agustus 1997," kenang Rossi. 

"Ketika saya pulang ke rumah sebagai juara dunia, saya ingin menggendongnya di tangan saya. Saat itu ia baru berusia 21 hari," imbuh Rossi sembari tersenyum. 

"Ketika saya berpikir kami kami akan membalap bersama tahun depan, terutama di MotoGP, yang menjadi impian semua pembalap, itu membuat saya sangat bangga. Di atas semua itu, saya sangat gembira untuknya," imbuh Rossi. 

Sumber: Speedweek

Video Populer

Foto Populer