Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sudah mengucapkan selamat kepada Joan Mir (Suzuki) yang menyegel gelar juara dunia MotoGP 2020, Minggu (15/11/2020). Menurut Rossi, pencapaian Mir istimewa karena hanya sedikit pemblapa yang bisa melakukannya.
Joan Mir memastikan gelar prestisius itu pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo. Pembalap Spanyol itu hanya finis ketujuh, tapi sudah cukup menggaransinya meraih titel juara dunia MotoGP 2020.
Advertisement
Koleksi poinnya sudah tidak mungkin dikejar para rival, meskipun masih tersisa satu balapan lagi di MotoGP Portugal, Minggu (22/11/2020). Mir juara dunia pada musim keduanya di MotoGP. Bagi Rossi, prestasi seperti itu cukup langka.
"Saya sudah memberinya selamat, karena yang pertama, memenangi MotoGP pada musim kedua bukan sesuatu untuk semua orang, hanya sedikit yang suksesa melakukannya," kata Rossi, seperti dilansir GP One.
Menurut Rossi, Mir menjadi juara dunia bukan karena kebetulan. The Doctor menilai punya nilai-nilai plus yang membuatnya mampu merangsek ke tangga juara dunia.
"Dia sangat muda, tapi tidak membuat kesalahan. Dia selalu membuat keputusan dengan tepat pada momen krusial dan dia cepat," tutur Rossi.
"Saya rasa Joan Mir sangat layak menjadi juara dunia bersama Suzuki. Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dan motor mereka bekerja sangat baik," sambung Valentino Rossi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Joan Mir Juga Terkejut
Tak heran, Mir juga terkejut dengan pencapainnya sendiri. Ia tidak pernah menyangka akan menjadi juara dunia pada musim keduanya di MotoGP.
"Ini sesuatu yang telah saya perjuangkan sepanjang hidup, sejak masih berusia 10 tahun. Saya sudah memimpikan di dalam benak saya dan saya tidak akan berhenti sampai meraih titel, jadi apa yang bisa saya katakan?" kata Mir, seperti dilansir Crash.
"Saya tidak menyangka. Sejujurnya, saya memprediksi terjadi pada masa mendatang. Tapi, kami sudah memiliki titel dan itu menjadi milik kami," imbuh Joan Mir.
Dengan statistik yang menunjukkan anomali dalam perebutan gelar musim ini, Mir mengatakan podium perdananya di Austria - serta perjuangannya untuk meraih kemenangan di Styria - membuktikan ia dapat bersaing di level ini. Namun, ia butuh waktu hingga MotoGP Catalunya untuk mulai berani membayangkan titel juara dunia.
Mir mengatakan keputusan berani untuk bergabung dengan Suzuki, ketimbang pabrikan lain yang lebih mapan seperti Honda, Ducati, dan Yamaha membuat gelar juara dunia yang diraihnya terasa lebih manis.
"Bagi saya memenangi gelar dengan setiap pabrikan sangat luar biasa. Itu targetnya. Tapi, bagi saya berani pada saat itu untuk gabung Suzuki karena saya tidak menduga potensi seperti ini," tutur Mir.
"Bagi saya, menang bersama Suzuki berarti sesuatu yang lebih dari normal," imbuh Mir.
Sumber: GP One, Crash
Advertisement