Bola.com, Roma - Buat Anda penggemar MotoGP, khususnya Indonesia, pasti mengenal betul istilah ban gaib. Istilah ban gaib juga ramai dibicarakan pada dunia internasional.
Hanya saja mereka memakai bahasa ban spesial. Ban spesial diyakini diberikan pemasok ban MotoGP, konon juga diketahui Dorna sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan
Advertisement
Ban spesial ini diperuntukkan hanya untuk segelintir pembalap yang dinilai punya daya pikat komersial tinggi. Intinya jika pembalap ini menang, nama MotoGP ikut terangkat.
Nah, istilah ban gaib ini mulai ramai dibicarakan di Indonesia ketika Marc Marquez begitu dominan pada ajang MotoGP. Bayangkan sejak naik kelas musim 2013, ia sukses jadi juara dunia sebanyak enam kali.
Jika MotoGP 2020 ia tak dibebat cedera, niscaya titel juara dunia kembali didapatnya. Analisis Marc Marquez menggunakan ban khusus sangat simpel. Ketika semua pembalap Honda lain kesulitan, tapi pembalap asal Spanyol itu justru bisa sangat kencang.
Dugaan pemakaian ban gaib juga pernah didapat Valentino Rossi pada era kejayaan. Saat itu, selain begitu sering menang, The Doctor berulang kali bisa finis di depan meski start dari baris tengah bahkan belakang.
Terlepas kontroversi soal pemakaian ban gaib atau ban khusus di MotoGP, hal ini belum pernah terbukti. Michelin selaku pemasok ban tunggal pada kelas premier juga pernah membantahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan Marco Melandri
Hanya saja perbincangan soal ban gaib kembali ramai setelah eks pembalap MotoGP, Marco Melandri membenarkan ada rider yang mendapat ban spesial. Utamanya pada hari Minggu atau saat balapan.
Singkat cerita, Marco Melandri awalnya mendapat pertanyaan dari fans melalui akun Instagram miliknya. "Di MotoGP pada zaman Anda, apakah benar pembalap top memiliki ban hari Minggu"," tulis pertanyaan itu.
"Anda menulis dalam bentuk jamak, benar dalam bentuk tunggal dan Anda menjawab sendiri," jawab Melandri.
Tidak berhenti sampai di situ, juara dunia kelas 250cc 2002 itu juga tidak mengesampingkan hal sama masih terjadi saat ini.
"Saya tidak akan mengesampingkan hal itu bahkan sampai hari ini, melihat hasil balapan dan kebetulan...," lanjutnya.
Jawaban Marco Melandri memang tidak menyudutkan satu pun nama pembalap. Tapi jika komentarnya benar, maka memang ada rider yang diuntungkan dengan penggunaan ban gaib.
Siapa pembalap itu? Ya tinggal Anda lihat nama-nama pembalap yang merasakan banyak kemenangan dan titel juara dunia. Tapi sekali lagi, hal ini belum benar-benar terbukti di lapangan.
Â
Sumber: Tuttomotoriweb
Â
Advertisement