Bola.com, Algarve - Balapan seri terakhir MotoGP 2020 di Sirkuit Portimao, Portugal, akhir pekan ini, bakal jadi momen spesial untuk juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi.
Pasalnya ia bakal mengakhiri kerja sama dengan tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP untuk hengkang ke tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Baca Juga
Penyesalan Terbesar Maverick Vinales, Gagal Juara Dunia MotoGP 2017: Seandainya Yamaha Mendengarkan Saya...
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Advertisement
Kesimpulannya, MotoGP Portugal merupakan balapan terakhir seorang Valentino Rossi dengan membawa status sebagai pembalap pabrikan Yamaha.
Saat diwawancara Sky Sport, Valentino Rossi pun punya pesan haru untuk Yamaha. "Ini (MotoGP Portugal) balapan terakhir dengan tim pabrikan, ini adalah akhir dari perjalanan yang sangat panjang bersama," ujarnya.
"Kisah kami dibagi menjadi dua bagian, mirip seperti film: paruh pertama dan paruh kedua. Paruh pertama tak terlupakan dan bahkan dari sudut pandang olahraga kami praktis selalu menang," lanjut pembalap yang menjadi juara dunia MotoGP sebanyak empat kali bersama Yamaha.
"Yamaha memberi saya kesempatan untuk kembali ke tim pabrikan setelah dua tahun yang mengecewakan bersama Ducati, di mana saat itu usia saya tak lagi muda, untuk ini saya akan selalu bersyukur," Rossi mengungkapkan.
"Itu adalah momen yang sangat sulit dalam karier saya. Saya sangat putus asa dan jika saya tidak memiliki kesempatan ini (kembali ke Yamaha) saya mungkin akan berhenti," tutupnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yamaha Spesial
Tim pabrikan Yamaha tentu tim yang spesial untuk Valentino Rossi. Seperti yang disebut dalam wawancara bersama Sky Sport, ia memperkuat tim ini selama dua periode.
Periode pertama adalah musim 2004-2010. Dalam kurun waktu ini, pembalap asal Italia ini mengecap empat titel juara dunia pembalap. Sementara periode kedua berlangsung 2013-2020.
Untuk periode kedua, Valentino Rossi gagal merasakan titel juara dunia tapi masih bisa menempati runner-up selama tiga musim berturut-turut yaitu 2014-2016.
Â
Advertisement