Bola.com, Barcelona - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir secara fantastis menjadi juara dunia MotoGP 2020 meski hanya memenangkan satu balapan. Meskipun begitu, ia punya level konsistensi luar biasa.
Tercatat ia naik podium sebanyak tujuh kali dan total 14 seri yang berlangsung pada MotoGP musim ini.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Namun dalam wawancara bersama media Spanyol, AS, Joan Mir meyakini dirinya akan merasakan tekanan lebih besar untuk mempertahankan titel juara dunia MotoGP 2021.
"Memenangkan Kejuaraan Dunia melibatkan banyak hal positif. Tapi ada juga tekanan yang lebih besar untuk tahun depan. Kejuaraan ini dimulai dengan berbeda dan saya mampu mengelola tekanan dengan baik, pada tahun 2021 skenarionya akan berbeda," Joan Mir menuturkan.
Satu faktor yang membuat tekanan Joan Mir bakal lebih besar pada MotoGP 2021 adalah sosok Marc Marquez. Jika kembali balapan dalam kondisi 100 persen fit, nama pembalap Repsol Honda itu masih berstatus lawan yang sulit dikalahkan.
"Marquez akan kembali, pembalap yang telah memenangkan banyak kemenangan dan menjadi yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Saya termotivasi untuk ini, meskipun sekarang saya mencoba untuk menikmati momen," terangnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Percaya Diri
Meskipun meyakini tekanan lebih besar, sisi lain Joan Mir menuturkan dirinya punya rasa percaya diri tinggi usai jadi MotoGP 2020. Hal ini sangat penting untuk menghadapi pembalap hebat seperti Joan Mir.
"Saya pasti lebih percaya diri, karena saya telah menunjukkan bahwa saya bisa menang. Di saat yang sama, kita tahu bahwa kombinasi Honda-Marquez sangat cepat selama beberapa musim terakhir," Joan Mir mengungkapkan.
"Untuk bersaing melawan mereka, kami masih harus melakukan peningkatan. Misalnya, saya harus merasakan pole position dan memenangkan lebih banyak balapan," tambahnya.
Oleh karena itulah, Joan Mir kini mulai menempatkan nama Marc Marquez sebagai musuh terberatnya pada MotoGP 2021.
Â
Sumber: AS
Â
Advertisement