Bola.com, Jakarta - Tim asal Spanyol, SAG telah mengumumkan kerja sama dengan tim Indonesia, Mandalika Racing Team untuk mentas di kelas Moto2 2021, Jumat (04/12/2020).
Dalam pengumuman kabar ini, tim akan bernama Pertamina Mandalika SAG Team dan sudah mengumumkan satu pembalap senior Tom Luthi untuk mengisi line-up musim depan.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Advertisement
Jika melihat ke belakang, tercatat beberapa pembalap hebat pernah memperkuat SAG. Di antaranya Remy Gardner atau Tetsuta Nagashima.
Dengan pengalaman yang dimiliki rider Pertamina Mandalika SAG Team pada Moto2 2021, Tom Luthi juga layak masuk daftar pembalap hebat.
Namun nama SAG sempat mencuat pada Moto2 2016. Kala itu pembalap yang memperkuat SAG, Luis Salom meninggal dunia ketika mengikuti rangkaian balapan Moto2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Pada artikel ini, Bola.com mengajak pembaca untuk mengetahui lagi insiden yang dialami Luis Salom yang wafat pada usia masih muda: 24 tahun.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wafatnya Luis Salom
Tanggal 3 Juni 2016. Tepatnya pada lomba putaran ketujuh Moto2 di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Spanyol. Kala itu, jalannya sesi latihan bebas (FP2) sepertinya bakal berakhir tanpa drama.
Sampai akhirnya ketika sesi FP2 tersisa 25 menit lagi. Pembalap tuan rumah, Luis Salom mengalami kecelakaan ketika melahap sektor Europcar atau Tikungan 13.
Akibat kecelakaan ini, petugas lomba mengibarkan bedera merah, tanda sesi dihentikan. Sayangnya insiden tidak terekam oleh kamera MotoGP. Beruntung kamera keamanan di dekat Tikungan 13 berhasil menangkap momen mengenaskan yang dialami Luis Salom.
Terungkap motor Salom melaju sangat cepat menuju Tikungan 13. Menuju tikungan ini, kondisi motor memang sangat kencang dan pembalap dituntut lakukan hard braking ditambah kondisi aspal bumpy.
Salom diketahui kehilangan kendali bagian depan motornya ketika ingin masuk tikungan. Dia terlempar dari motor dan motor tersebut menabrak air fence (bantalan udara sebelum menabrak dinding pembatas sirkuit).
Nahasnya tubuh Salom yang meluncur di area run off menghajar motornya sendiri. Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Katalunya. Namun ia dinyatakan meninggal dunia ketika menjalani operasi.
Wafatnya Salom adalah kali pertama seorang pembalap meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan ketika mengikuti rangkaian lomba Kejuaraan Dunia Balap Motor sejak kasus Marco Simoncelli di GP Malaysia 2011.
Advertisement