Bola.com, Jakarta - Nahas nian nasib pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama. Sejak awal dirinya diplot untuk mentas bersama Pertamina Mandalika SAG Team di Moto2 2021.
Namun dua kali pengumuman pembalap yang dilakukan tim tersebut, nama Dimas Ekky tak masuk daftar. Terbaru pembalap Belanda yang memiliki darah Indonesia, Bo Bendsneyder dipilih untuk mendampingi Tom Luthi di Moo2 2021.
Advertisement
Kini sebagai gantinya, Dimas Ekky hanya diplot untuk tampil pada ajang CEV Moto2 2021, sebuah ajang yang sudah pernah ia ikuti.
Kini banyak pertanyaan muncul. Kenapa pembalap asal Depok, Jawa Barat itu urung mentas di Moto2 2021 bersama Pertamina Mandalika SAG Team? Direktur Komersial Mandalika Racing Team, Irawan Sucahyono buka-bukaan saat diwawancara Bola.com, Jumat (25/12/2020).
Menurutnya inti dari permasalahan, nama Dimas Ekky tidak sesuai kriteria yang diinginkan Komisi Grand Prix yang diisi FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional), Dorna (penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor), dan IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional).
"Dimas Ekky gagal tampil di Moto2 2021 karena dua kriteria. Pertama, Komisi Grand Prix yang isinya FIM, Dorna dan IRTA punya kriteria baru untuk pembalap Moto2. Menurut mereka, Moto2 diminati banyak pembalap. Sehingga mereka harus kontrol ketat (pembalap yang layak mentas di Moto2)," kata Irawan Sucahyono.
"Kriteria kedua terkait prestasi. Dimas Ekky memang punya prestasi di masa lalu (podium CEV Moto2). Tapi ada jeda (setelah ikut Moto2 2019, ia absen balapan di tahun 2020). Komisi Grand Prix ini ingin ada kontinuitas," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dimas Ekky ke CEV Moto2
Karena hal di atas pula, Mandalika Racing Team memutuskan untuk menurunkan Dimas Ekky mentas pada ajang CEV Moto2 2021. Namun terkait tim, Irawan menyebut pihaknya masih terus bernegosiasi dengan tim yang akan menyediakan motor untuk Dimas Ekky.
"Jadi Komisi Grand Prix menyarankan Dimas Ekky untuk tampil lagi di CEV Moto2. Mereka ingin melihat dahulu update prestasi Dimas pada ajang tersebut," kata Irawan Sucahyono.
"Jika memang ia berprestasi, kami jadi punya senjata untuk menurunkan Dimas Ekky pada ajang Moto2 2022 bersama Pertamina Mandalika SAG Team," tambahnya.
Dimas Ekky sendiri pernah mentas di CEV Moto2 kurun waktu 2015 sampai 2018. Raihan terbaiknya adalah finis posisi lima pada musim 2018. Total ia juga mengemas dua podium selama tampil di CEV Moto2.
Dimas Ekky kemudian tampil pada ajang Moto2 2019 bersama Idemitsu Honda Team Asia. Sayang lantaran problem cedera, ia tak dipertahankan untuk musim 2020. Sepanjang tahun 2020, praktis pembalap berusia 28 tahun ini tidak mengikuti event balap.
Advertisement