Bola.com, Jakarta - Ada satu nama lagi pembalap senior tidak akan mengikuti MotoGP 2021. Adalah pembalap asal Italia dan runner-up MotoGP musim 2017-2019, Andrea Dovizioso.
Dia telah memutuskan tidak lagi memperkuat Ducati untuk musim 2021. Sebagai gantinya ia memilih istirahat dahulu tahun ini dan mengejar kursi kompetitif pada MotoGP 2022.
Advertisement
Dengan tidak adanya nama Andrea Dovizioso, maka ada satu pencapaian yang terhenti dari pembalap yang juga pernah memperkuat Repsol Honda itu.
Tercatat Andrea Dovizioso mengikuti 327 balapan Kejuaraan Dunia Balap Motor atau 34,2 persen dari total race yang digelar sejak event ini berlangsung tahun 1949 yaitu 956 balapan.
Hebatnya sejak debutnya sebagai pembalap utama pada tahun 2002, rider berusia 34 tahun itu tak pernah absen sekalipun. Data statistik menuliskan pada MotoGP Catalunya 2019, ia mencatat 300 balapan beruntun tanpa absen.
Lalu pada putaran terakhir di MotoGP Portugal 2020, angkanya sudah mereoket ke 326 race berturut-turut selalu mentas. Angka 326 itu merupakan sebuah rekor yang akan sulit dikalahkan.
Sakksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Dipatahkan Oleh Marc Marquez dan Valentino Rossi
Pencapaian Andrea Dovizioso bahkan sulit dikalahkan pembalap hebat lain seperti Marc Marquez atau Valentino Rossi.
Karena posisi kedua pembalap terpanjang tanpa absen adalah Valentino Rossi. Itupun haya 230 balapan berurut-turut. Mengingat Rossi tahun ini bakal berusia 42 tahun, maka mustahil buatnya mengejar rekor Dovizioso.
Marc Marquez sebenarnya masih berpeluang. Karena usianya bahkan menyentuh 30 tahun. Hanya saja pembalap Repsol Honda itu tipe rider dengan risiko cedera tinggi.
Sehingga kans kembali absen banyak balapan seperti MotoGP 2020 sangat besar dirasakan Marc Marquez di masa depan. Artinya level konsistensi Andrea Dovizioso memang fantastis. Yang kurang darinya hanya titel juara dunia MotoGP.
Â
Sumber: Speedweek
Â
Advertisement