Sukses


Pesan Menyentuh Joan Mir untuk Davide Brivio: Terima Kasih Telah Mewujudkan Mimpiku di MotoGP

Bola.com, Jakarta - Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, memutuskan meninggalkan tim dan mencari tantangan baru, Kamis (8/1/2021). Juara dunia MotoGP 2020 dari Suzuki Ecstar, Joan Mir, memberikan ucapan selamat tinggal yang menyentuh.  

Davide Brivio kemungkinan akan hengkang ke Formula 1 demi menjadi CEO Alpine F1 Team pada 2021.

Gosip bahwa Brivio akan hengkang ke F1 mendadak menggemparkan media sosial pada Rabu (6/1/2021). Namun, pada Kamis (7/1/2021), meski belum ada pernyataan resmi dari Alpine F1 Team, Suzuki mengonfirmasi hengkangnya Brivio dari skuad mereka.

Brivio menjabat sebagai pimpinan proyek Suzuki di MotoGP setelah melepas perannya sebagai manajer pribadi Valentino Rossi pada akhir 2012. Itu bertepatan dengan momen Rossi meninggalkan Ducati Team dan kembali ke Yamaha Factory Racing.

Pada 2015, Suzuki akhirnya kembali ke MotoGP untuk pertama kali sejak vakum pada akhir 2011. Setelah perjuangan berat, Suzuki di bawah kepemimpinan Brivio sukses merebut gelar bersama Joan Mir pada 2020, yakni usai penantian sejak GP500 2000 lewat Kenny Roberts jr.

Lewat Instagram, Mir yang digaet Brivio untuk diturunkan di Suzuki mulai 2019, mengaku sangat berterima kasih atas kepercayaan dan bimbingan yang telah diberikan pria asal Italia itu kepadanya selama ini.

"Terima kasih @davide_brivio karena sudah menaruh kepercayaan padaku dan membimbingku mewujudkan mimpiku dan menjadi juara dunia @motogp! Aku mengharapkan yang terbaik untuk tantangan-tantangan terbarumu!" tulis Joan Mir.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Suzuki Syok 

Di lain sisi, Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, mengaku syok saat mendengar kabar Brivio memutuskan hengkang, terlebih Sahara belakangan masih kerap mendiskusikan musim 2021 dengannya.

"Jujur saja, kami syok mendengar kabar mengenai hengkangnya Davide. Seolah ada seseorang yang merampas bagian dari diri saya, karena saya selalu berdiskusi dengannya soal bagaimana mengembangkan tim dan motor, dan kami sudah bekerja sama sejak lama," ujar Sahara.

"Pada 2020, kami meraih hasil fantastis meski ada situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Selain itu, 2021 akan jadi tahun yang jauh lebih penting lagi bagi kami demi mempertahankan momentum. Kami pun akan coba mencari cara untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Davide," tutupnya.

Sumber: Instagram/Joan Mir, Suzuki Racing

Disadur dari: Bola.net (published 7/1/2021)

  

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer