Bola.com, Jakarta - Hanya satu bulan lagi dari tes pramusim pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Tapi tim Repsol Honda masih dipenuhi teka-teki terkait kondisi pembalap andalan mereka, Marc Marquez.
Saat ini Marc Marquez masih dalam proses pemulihan cedera tulang humerus kanan yang membuatnya menjalani operasi sampai tiga kali. Kabar terus bersliweran. Salah satunya potensi Marc Marquez harus menjalani operasi keempat.
Advertisement
Jika benar, maka pembalap asal Spanyol itu bukan hanya berpotensi absen pada tes pramusim tapi juga beberapa balapan MotoGP 2021.
Oleh karena itulah, isu Andrea Dovizioso bakal menggantikan posisi Marc Marquez jika skenario di atas terjadi belum kunjung berakhir.
Petinggi Honda Racing Corporation (HRC) Tetsuhiro Hikita pun membenarkan pihaknya mempertimbangkan mencari pembalap pengganti Marc Marquez.
Tapi ia turut menegaskan masih menunggu kabar terkait proses pemulihan cedera Marc Marquez. "Saat ini semuanya masih dalam pembahasan," kata Hikita mengenai pembalap pengganti Marc Marquez.
"Tapi kami terus memantau kondisinya dan kami terus bekerja untuk membuatnya memiliki motor terbaik untuk pengujian musim dingin di Sepang. Kita harus melakukan segala kemungkinan untuk membantunya," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Triple Crown
Menariknya pada kesempatan ini, Tetsuhiro Hikita tetap mencanangkan target tim Honda bisa merebut Triple Crown pada MotoGP 2021 meski terancam tampil tanpa Marc Marquez.
Triple Crown merupakan sebutan untuk sapu bersih titel juara dunia pembalap, tim dan konstrktor pada ajang MotoGP. Untuk merealisasikan target tersebut, menurut Hikita, HRC akan mengembangkan motor Honda RC213V yang bersahabat dikendarai semua pembalap.
"Kami akan bekerja sangat keras untuk mengembangkan motor yang dapat merebut kembali Triple Crown. Kini motor kami kekurangan akselerasi dan top speed untuk menyalip lawan di sektor lurus," Hikita menerangkan.
Â
Sumber: Corsedimoto
Â
Advertisement