Bola.com, Jakarta - Eks pembalap asal Italia sekaligus runner-up kelas 250cc musim 1992, Loris Reggiani punya pandangan menarik mengenai cedera yang dialami Marc Marquez saat ini.
Seperti diketahui, Marc Marquez sampai kini belum bisa sembuh dari cedera tulang humerus kanan yang membuatnya sejauh ini sudah menjalani tiga kali operasi.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Advertisement
Akibat cedera tersebut, Marc Marquez gagal jadi juara dunia MotoGP 2020 yang artinya pembalap Repsol Honda itu harus menunda peluang menyamai totel raihan juara dunia semua kelas milik Valentino Rossi: sembilan gelar.
Melalui media sosial, Loris Reggiani menilai cedera yang dialami Marc Marquez saat ini merupakan karma buatnya lantaran telah menggagalkan Valentino Rossi jadi juara dunia MotoGP 2015.
"Pada tahun 2015, Marc Marquez memutuskan bahwa Rossi tidak perlu memenangkan gelar dan ia telah membuatnya gagal," tulis Reggiani.
"Pada tahun 2020, ia seharusnya memenangkan gelar juara dunia yang membuatnya punya catatan sama seperti Valentino. Tapi...Karma...," lanjut pembalap yang juga runner-up kelas 125cc 1981 tersebut.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rossi vs Marquez 2015
Komentar Loris Reggiani sontak ramai diperbincangkan di jagat media sosial. Maklum perseteruan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP 2015 memang sangat ramai.
Kala itu, Rossi menuding Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo agar bisa menjadi juara dunia. Marquez yang mendengar pernyataan sang senior naik pitam.
Puncaknya Marquez sengaja bermain-main dengan Rossi pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang. Rossi kesal sehingga menyenggol kakak dari Alex Marquez itu sampai terjatuh.
Akibat insiden yang dikenal dengan Sepang Clash itu, Rossi dijatuhi hukuman start paling belakang pada balapan terakhir di Valencia. Hukuman yang membuatnya kehilangan titel juara dunia MotoGP 2015 yang akhirnya direbut Jorge Lorenzo.
Kegagalan Valentino Rossi kala itu sangat disayangkan. Karena seharusnya ia bisa mengecap titel juara dunia ke-10.
Sumber:Tuttomotoriweb
Advertisement